Jurnal8.com| fosil tertua di Dunia berusia sekitar 3,7 miliar tahun dan ditemukan di Greenland. Penemuan ini memberikan petunjuk tentang makhluk hidup tertua yang ada di bumi. Sisa-sisa mikroba kuno ini ditemukan karena es yang mencair. Ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh pemanasan global yang terjadi di bumi.
Fosil ini dikenal sebagai stomatolit, dan merupakan bukti keberadaan koloni bakteri air yang yang bersedimentasi dalam beberapa lapisan karbonat. Sebelumnya pernah ditemukan fosil yang berusia 3,48 miliar tahun dan ditemukan di Australia Barat.
Dalam laporan jurnal Nature dikatakan bahwa fosil-fosil tersebut ditemukan dibatuan sedimen tertua yang ada di dunia yaitu di Isua Greenstone Belt yang berada di sepanjang pinggiran tudung es Greenland.
Martin Van Kranendonk, seorang Direktur Australian Centre for Astrobiology mengungkapkan bahwa kawasan Greenland merupakan tempat ditemukannya banyak fosil. Penemuan ini menunjuk ke munculnya kehidupan awal di bumi dan mendukung pencarian kehidupan kuno lainnya. Seperti dikutip dari laman kompas.com
Pemanasan global ikut membantu tereksposnya penemuan harta karun kuno sekaligus mengancam makhluk hidup yang sudah menjadi fosil. Menurut studi bumi akan 8 derajat lebih panas pada tahun 2300, kondisi ini sama dengan iklim 52 juta tahun lalu. Di Arktik, suhu rata-rata akan naik sebesar 17 derajat celcius.
Seperti diketahui, hanya butuh kenaikan pemanasan sebesar 6 derajat celcius untuk bumi beralih dari zaman es terakhir yang akan membuat bumi begitu panas, pada saat itu kemungkinan pohon kelapa dapat tumbuh di Alaska dan buaya dapat bebenang di Lautan Artrik.
Leave a Reply