Jurnla8.com|Teror Bom kembali terulang kini, Markas Polres Indramayu diteror bom. Dikabarkan, dua orang tak dikenal menyerang markas Polres Indramayu, Jawa Barat. Dengan mengendari motor metik Keduanya melemparkan panci yang berisi bahan peledak. Untungnya bom tersebut tidak jadi meledak.
“Iya benar (penyerangan). Masih pendalaman,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko melalui sambungan telpon. Seperti dikutip dari laman jarrak.id
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penyerangan bom tersebut berlangsung pada Minggu (15/7/2018) dini hari sekitar pukul 02.35 WIB. Dikabarkan, ada dua orang menggunakan satu unit motor yang mencoba menerobos Mapolres Indramayu.
Saat itu, pelaku sempat melemparkan sebuah panci yang diduga berisi bahan peledak ke dalam Mapolres. Meski tidak jadi meledak, polisi terus mengejar bahkan menembakan senjata api. Meski demikian, keduanya berhasil melarikan diri.
Truno mengatakan kasus ini masih dalam pendalaman. “Intinya masih didalami, kejadiannya baru semalam kan,” ujarnya
Berdasarkan informasi, satu di antara dua pelaku berhasil ditangkap. Pelaku yang lain berhasil melarikan diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penyerangan bom tersebut berlangsung pada Minggu (15/7/2018) dini hari sekitar pukul 02.35 WIB. Dikabarkan, ada dua orang menggunakan satu unit motor yang mencoba menerobos Mapolres Indramayu.
Saat itu, pelaku sempat melemparkan sebuah panci yang diduga berisi bahan peledak ke dalam Mapolres. Meski tidak jadi meledak, polisi terus mengejar bahkan menembakan senjata api. Meski demikian, keduanya berhasil melarikan diri.
Truno mengatakan kasus ini masih dalam pendalaman. “Intinya masih didalami, kejadiannya baru semalam kan,” ujar Truno.
Berdasarkan informasi, satu di antara dua pelaku berhasil ditangkap. Pelaku yang lain berhasil melarikan diri.
Sebelum aksi penyerangan itu atau pada Sabtu (14/7), Densus 88 Antiteror meringkus empat orang terduga teroris di Indramayu. Keempatnya terdiri dari bapak dan anak laki-laki serta dua pria dewasa.
Dari informasi yang dihimpun detikcom identitas keempatnya ialah AS alias T (44), anak AS yaitu IIB (16) serta dua orang lain yaitu K alias R (31) dan M alias A (39).
AS dan anaknya ditangkap di Jalan Jenderal Sudirman. Sementara dua orang lain K ditangkap di Haurgeulis Indramayu dan M ditangkap di Kadanghaur Indramayu.
Densus juga menggeledah kediaman AS di Griya Cipancuh dan bengkel milik AS di Anjatan Indramayu. Dari dua lokasi, Densus 88 menemukan sejumlah barang bukti berupa bahan peledak.