Jurnal8.com|MENTENG — Awak media termasuk harus mengakui dinamika terbalik
di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8) malam tadi, yang siap- siap ditulis besar-besaran – nama Mahfud yang menguat ke publik , akhirnya pupus sudah digeser oleh Ketua MUI , Prof. Dr. Ma’ruf Amin.
“Saya memutuskan dan telah mendapatkan pesetujuan dari Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon wakil presiden 2019-2024 adalah Prof. Dr. Ma’ruf Amin,” kata Jokowi, didampingi Ketum PDIP Megawati, NasDem. Surya Palopo, dan sejumlah Ketum Partai koalisi, di Restoran Plataran, Kamis (9/8) malam tadi.
Sebelum Jokowi, mengumkan pasangannya di Pilpres 2019, selain jajaran ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung Jokowi ikut berkumpul di Plataran.
Istimewanya, Ma’ruf Amin bukan kader parpol. Namun dia menduduki posisi sentral yaitu Rais Aam Nahdlatul Ulama, ormas Islam terbesar di Indonesia.
Kedua MUI ini memang sebagai dengan usia PM Malaysia Mahathir yang usia (75) asal Tangerang ini pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang hubungan Antar Agama.
Sebelumnya deklarasi, inisial nama cawapres Jokowi muncul ke publik diantarabya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memberikan petunjuk bahwa nama cawapres Jokowi berawalan huruf “M”.
Awal nama ” M” dinilai sosok ini “mewakili warna religiusitas ormas Islam terbesar di Indonesia serta sudah malang melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi.
” Rommy mengatakan sosok cawapres Jokowi tak keluar dari sepuluh nama yang pernah disampaikannya pada Juli lalu.
Presiden Joko Widodo menemui petinggi PBNU di Jakarta. Mahfud sempat menguat ke publik, namun jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bereaksi. Ketua Umum Said Aqil Siradj menegaskan Mahfud bukan kader NU karena belum pernah menjabat sebagai pengurus organisasi yang berafiliasi dengan NU. Ia menilai, kedekatan Mahfud dengan NU hanya sebatas kultural.
Lantas Yenny Wahid, putri Presiden RI ke-empat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, mengatakan sikap NU tidak bisa diwakili oleh PBNU. Yenny melihat PBNU saat ini diisi oleh sejumlah politikus PKB.
Diambilnya Ma’ruf Amin, sebenarnya di kalangan Istana, kondisi ini sudah terbaca. Bahkan sumber Join News Network (JNN) menyebut saat Jokowi bertandang ke Instana Wakil Presiden menemui Jusuf Kalla, menyampaikan rencana mendaftar di KPUN, sebelum Jumat (10/8) bisik -bisik ini sudah terbaca di Istana Wakil Presiden.
” Setelah pendaftaran saya besok (10/8) saya akan mengunjungi korban gempa di NTB,” kata Jokowi, sabagai Kepala Negara Republik Indonesia.(JNN/NAS).
Leave a Reply