JAKARTA — Jurnal8.com| Sebelum reaksi masyarakat yang tak menerima baik informasi video yang menayangkan dugaan pencopotan bendera Merah Putih dari balkon salah satu penghuni , langkah tepat dilakukan Polresta Jakarta Selatan dengan pemeriksaan terhadap pengelola Apartemen Kalibata City (AKC) .
Kepada Wartawan, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar membenarkan pihaknya
sementara pemeriksaan pengelolaan AKC.
Menurutnya, pihaknya baru dilakukan terhadap pengelola apartemen. Untuk sementara keterangan yang diperoleh pengelolah AKC, membantah peristiwa yang viral di video tersebut.
” Proses pemeriksaan belum tuntas karena keterangan baru informasi selihak dari AKC,” kata Kombes Indra Jafar, seperti yang dirilis CNNIndonesia.com, Kamis (16/8) .
Hasil sementara diperoleh di Polresta Jakarta Selatan, baru dari keterangan sepihak bila peristiwa
yang terjadi pada Kamis (16/8) siang itu, berawal dari izin seorang pengelola untuk mencopot bendera milik salah satu penghuni.
Dalil pengelolah AKC , meminta penghuni apartemen untuk memasang bendera di tempat yang sudah disediakan, yakni di lantai dasar. Penghuni itu pun setuju.
Pembelaan pengelolah AKC , menyangkal bila peristiwa tidak benar demikian, dia datang ke atas kemudian mau mengetuk pintu dengan sopan, ibu itu keluar, pihak satpam menyampaikan bahwa bendera alangkah baiknya kalau dipasang di bawah.
Bahkan kata pengelolah, justru ibu itu (terliat di rekaman video) berkata nanti dia sendiri membuka bendera Merah Putih tersebut.
Masih keterangan pengelolah AKC, justru yang menawarkan dibantu untuk menurunkan bendera tadi. ” jadi bendera Merah Putih itu bukan di copot, pengelolah berdalih di depan pemeriksa Polresta Jakarta Selatan.
Tapi apa yang terjadi, setibanya di bawah terjadi keributan (liat rekaman video) tersebut.
Pihak Polresta Jakarta Selatan menambahkan, untuk sementara bila pemicu keributan diduga berasal dari warga yang ingin meminjam koridor untuk melakukan makan-makan di sore hari.
Untuk mencari fakta sebenarnya apakah bendera Merah Putih itu benar di copot atau diminta di bendahkan ketempat yang ditentukan pengelolah , polisi masih melakukan penelusuran lebih jauh sumber keributan. Bukan tak mungkin, keributan seperti di video itu dipicu hal-hal lain. (JNN/NAS) .
Tonton Videonya :
