Jurnl8.com| Peserta Pendidikan Profesi Guru pasca SM-3T LPTK UNM mengadakan doa bersama untuk korban gempa Lombok. Kegiatan yang berlangsung pada Senin malam (20/8/2018) tersebut bertempat di asrama PPG SM-3T UNM dan diikuti oleh seluruh peserta dari PPG SM-3T UNM juga Sahabat Masyarakat SM-3T Institute Basecare Makassar.
Pembina asrama PPG SM-3T, Drs. H. Alimin, M. Si menyampaikan apresiasinya atas inisiatif diadakannya kegiatan tersebut.
“Mari kita mendoakan saudara-saudara di Pulau Lombok. Kita tidak tahu doa siapa di antara kita yang langsung dikabulkan. Kita berharap semoga doa-doa kita semua diterima,” ujarnya.
Direktur Masyarakat SM-3T Institute, Akhiruddin, S.Pd., M.Pd., Gr yang turut hadir menjelaskan tentang kaitan kegiatan tersebut dengan kompetensi kepribadian dan sosial bagi peserta PPG.
“Mari kita saling support. Mohon pula agar kita tidak berhenti di sini, setiap saat mohon didoakan saudara-saudara kita di Lombok,” tambah Akhiruddin.
Selanjutnya, relawan gempa Lombok dari alumni SM-3T, Hendra Hermawan, S.Pd., Gr dan Wahyudi, S.Pd., Gr memaparkan kondisi yang dijumpai selama berada beberapa hari di Pulau Lombok.
Mereka menceritakan bahwa bangunan-bangunan yang masih tegak di sana hanya bisa dihitung jari. Termasuk tempat ibadah dan sekolah. Terutama di Lombok Utara. Itupun tidak bisa ditempati lagi karena sudah retak. Sewaktu-waktu bisa kembali roboh.
“Saudara-saudara kita di sana berharap sekali bantuan dan dukungan dari kita semua. Bila memang belum bisa terjun langsung atau membantu secara materil, doa-doa kita ikut menjadi penyemangat untuk mereka.” lanjut Hendra.
Kegiatan tersebut ditutup dengan membaca Surah Al-Mulk berjamaah juga doa bersama yang dipimpin oleh Hermin, S.Pd.
Laporan :Irna