Jurnal8.com| MYANMAR — Media lokal The Irrawaddy mengabarkan, Departemen Administrasi Kelautan Myanmar, menyebut sebuah kapal kontainer Berbendera Republik Indonesia, Terdampar di Teluk Martaban akibat cuaca buruk sejak tiga hari lalu.
Dalam laporan itu disebut kapal kontainer Berbendera Indonesia
dengan lambung bernama Sam Ratulangi, ditemukan tanpa anak buah kapal (ABK) .
“Tidak ada kru ataupun kargo di kapal itu,” kata pihak otoritas kelautan setempat dalam pernyataannya dan dikutip dari The Irrawaddy, Kamis (30/8).
Bahkan media lokal memberitakan penemuan kapal itu disebut ” kosong tak berawak sebagai ‘Kapal Hantu “.
Menurut pihak Departemen Administrasi Kelautan Myanmar , diduga KM Sam Ratulangi, ditarik oleh kapal lain sampai jarak tertentu sebelum dilepas dan kandas, atau ditinggalkan setelah gagal dalam upaya menarik kapal itu.” Ada kemungkinan ABK menyelamatkan diri ke kapal yang menariknya .”
Untuk itu pihak otoritas di Myanmar menyatakan, akan segera menghubungi otoritas di Palau sesegera mungkin untuk mencari tahu pemilik kapal tersebut.
Sementara pihak kepolisian menyebut kapal itu ditemukan pada 29 Agustus 2018 pukul 08.00 pagi waktu setempat oleh warga dan dilaporkan ke pihak berwajib.
Informasi dari Kepolisian Yangon di unggahannya, menyebut Posisi kapal itu berada di menit Lintang Utara 16° 39,249, Bujur 96° 5,439 menit. Kapal sepanjang 177 meter, lebar 27,9 meter, berat 26.510 ton.
Kapal bernama Sam Ratulangi PB 1600, hingga berita ini ditayangkan belum ada kabar dari pihak Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar RI untuk Myanmar untuk mengonfirmasi laporan tersebut prihal temuan KM Sam Ratulangi tanpa ABK. (INT/JNN/NAS)