Jurnal8.com| JAKARTA– Bersantai sambil memulihkan tenaga, saat ini menjadi satu kebutuhan masyarakat, terutama para pekerja keras di Jakarta. Peluang inilah yang ditangkap oleh para pengusaha untuk mendirikan tempat spa dan pijat. Selasa (11/9).
Seperti di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tempat spa dan pijat sangat mudah ditemukan. Bahkan tempat spa dan pijat yang dahulu hanya identik untuk golongan ekonomi atas, kini pun menyasar ke ‘kaum underdog’.
Delta Spa di jalan tersebut sudah pasti akan menyasar pasar dengan isi kantong menengah ke atas. Sementara untuk tingkatan menengah ada O2 Spa yang menggantikan Sentra Spa. Dan juga Nirvana Spa yang lokasinya bersebelahan dengan SPBU perusahaan Amerika.
Untuk yang mau murah meriah, saat ini di Jalan Sultan Iskandar Muda pun ada Gives Spa dan Massage. Bahkan dengan jelas tertulis di depan bangunan yang dominan berwarna merah tersebut “No Tip”. Harganya pun ditulis mulai Rp 160.000 hingga Rp 450.000.
Irham (42) salah satu warga Kebayoran Lama Utara mengutarakan keresahannya dengan banyak munculnya usaha Spa dan Pijat di dekat permukimannya. “Seperti Gives itu kan tadinya di Pondok Pinang, warga sana usir karena diduga ada praktek asusila. Eh malah boleh buka di sini, gimana kecamatan sama Pemkotnya nih?,” ungkapnya.
Irham pun meminta petugas berwenang untuk melakukan sidak untuk mengetahui secara langsung praktek yang ada di dalam tempat-tempat spa tersebut. “Kan mereka bangunannya juga tertutup semua. Gak kelihatan pada ngapain aja di dalam. Coba dong sidak, diam-diam,” tandasnya.
Dari pantauan di depan Gives Massage, setiap harinya puluhan motor pelanggan bergantian terparkir. Selain menyediakan jasa pijat, ada juga bar dan karaoke di tempat tersebut. Gives juga menyediakan hotel dan spa serta restoran di gedung sebelah yang jaraknya sekitar 50 meter. (Badar)
Leave a Reply