Jurnal8.com| Bencana gempa serta tsunami yang menghantam Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Jumat (28/9/2018). Telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Utamanya infrastruktur, Jalan, Gedung, Listrik, Hotel, dll…Untuk memperbaiki kelistrikan kota Palu, PT. (Persero) PLN terjunkan 216 personil gabungan dari Wilayah Sulawesi Tengah Utara, Selatan,Tenggara dan Barat serta Gorontalo untuk membantu perbaikan infrastruktur kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Palu dan Donggala.
Selain itu untuk solusi jangka pendek penerangan PLN juga membawa 8 genset yang nantinya akan di sebar di posko-posko yang ada di Palu dan Donggala.
“Saat ini konsentrasi kami adalah bagaimana meninventarisir kelistrikan di Palu dan Donggala, agar kami bisa segera bergerak efektif dan efisien,tambahan 216 personil ini tentu sangat membantu proses recovery tersebut,terlebih semuanya adalah tenaga yang sudah berpengalaman”. ungkap General Manajer PLN Wilayah Sulawesi Tengah,Utara dan Gorontalo, Edison Sipahutar.
216 personel yang diberangkatkan sudah teruji kemampuannya dengan kompetensi sebagai teknisi pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, tegangan rendah, dan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) hal ini untuk mempercepat pemulihan karena kondisi lapangan yang sangat berat.
“Yang terutama adalah bekerja sesuai SOP dan prosedur keselamatan yang telah ditetapkan,kami yakin tambahan tenaga ini sangat penting untuk percepatan kepulihan listrik di Palu dan Donggala ” Tambahnya.
Prioritas dalam penanganan musibah gempa bumi ini yakni pemulihan kelistrikan di sejumlah layanan publik, tercakup di dalamnya adalah rumah sakit, tempat penampungan pengungsi,bandara dan instalasi air bersih.
PLN Peduli bergerak menuju Poso dan Donggala
Selain fokus penanganan infrastruktur kelistrikan melalui PLN Peduli bantuan kemanusiaan dari PLN juga sudah mulai bergerak, bantuan didatangkan dari lokasi yang bisa diakses menggunakan jalur darat seperti Menado dan Gorontalo.
Bantuan yang telah bergerak menuju lokasi bencana ini terdiri dari bahan makanan dan obat-obatan
“Kami yakin para pengungsi membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan untuk itu bantuan tersebut diutamakan” ujar Edison.
Saat ini PLN Area Palu juga menjadi salah satu lokasi posko penampungan para korban bencana gempa yang terjadi jumat malam kemarin.(rls)