Jurnal8.com| Palopo – Gerakan Mahasiswa peduli Rampi (Gempur) gelar unjuk rasa serta melakukan pembagian selebaran kepada para pengendara di Jl. Dr. Ratulangi tepatnya di Traffic light Dinasti dan Jl. Sultan Hasanuddin Traffic Light Unanda Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.
Dalam aksi tersebut, Gempur menyoroti tentang Pembangunan insfratruktur daerah terpencil yang merupakan janji Politik dan program Gubernur Sulawesi Selatan.
Adapun Lembaga yang tergabung dalam aksi tersebut antara lain yaitu PB IPMR, PP Ham Bastem, DPC SRMD Palopo, BPC GMKI Palopo, PC KMHDI Palopo dengan menuntut janji Politik Gubernur Sulawesi Selatan untuk memperhatikan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terisolir di Sulawesi Selatan secara khusus Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara.
Unjuk rasa dipimpin oleh Korlap Ketua IPMD, BANGSI BATI Mahasiswa UNCP, Fakultas Ilmu Pendidikan dengan estimasi massa sekitar 35 orang dikawal oleh Satuan Lalu lintas dan juga pengamanan Personil Polres Palopo
Adapun tuntutan dari massa pengunjuk rasa yaitu :
– Meminta kepada Gubernur Sulawesi Selatan untuk segera merealisasikan janji Politiknya yang akan memperhatikan pembangunan Infrastruktur di daerah-daerah terisolir di Sulawesi Selatan secara khusus Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara.
– Meminta kepada Gubernur dan Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan untuk segera memperhatikan dan menindak Pendidikan di Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara seperti profesionalitas ASN dan honorer di SMA Negeri 15 Luwu Utara yang malas dan tidak pernah masuk mengajar
– Meminta kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk mengevaluasi dan memperhatikan Pendidikan di Kecamatan Rampi seperti profesionalitas guru ASN dan Honorer yang berbulan-bulan tidak masuk mengajar
– Meminta kepada Pemerintah Daerah Luwu Utara untuk memperhatikan sarana dan prasarana Kesehatan di Kecamatan Rampi.
Hingga berita ini ditayangkan, Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (rls)