MAKASSAR | Profesi Disk Jocky (DJ) menjadi perhatian pengurus Asosiasi Usaha Hiburan (AUHM) Makassar untuk diberdayakan hingga harus dibuatkan ajang adu keterampilan melalui kompetisi. Agar hajatan tersebut dapat tersebar luas panitia menggandeng JOIN Sulsel.
Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Malam, Ir.Zulkarnain Ali Naru dalam konferensi pers di Kaffein Cafe (Publiq) tadi sore (2/11) menjelaskan, kompetisi DJ ini bertujuan memberdayakan keterampilan sebagai profesi dengan menghadirkan juri-juri nadional dan juara DJ Asia 2013 lalu.
Sedikitnya 30 DJ di Sulsel akan tampil menunjukkan kepiawaian dan talenta. “Seluruh tempat hiburan yang memyiapkan suguhan DJ akan ambil bagian ditambah beberapa utusan daerah,” ujar Ceo Posmakassar.com ini.
Lanjut dikatakan, peserta akan dinilai para juri yang sengaja dihadirkan dari Jakarta dan tercatat sebagai DJ teruji profesionalitasnya untuk memghindari penilaian miring dan peserta dan diharao dapar menghadirkan juara penuh talenta.
Zulkarnain juga menjelaskan, dalam kimpetisi ini akan melibatkan BNNP untuk melakukan tes bebas narkoba bagi peserta.”Inu bertujuan agar menghilangkan kesan negatif bahwa DJ berkarya dan bekerja tanpa narkoba,” ujarnya.
Sememtara Rifai Manangkasi, Ketua JOIN Sulsel memberi apresiasi dan mendukung kegiatan yang diprakasai AUHM. “Kami support AUHM melaksanakan kompetisi DJ ini,” ujjarnya.
Dikatakan Rifai, talenta para DJ di daerah ini tak kalah kualitas dengan DJ di daerah lain tinggal bagimana menyalurkan bakat dan keterampilan serta folloup setelah kegiatan dilaksanakan.
“Saat ke Bangka Belitung belum lama ini Performance DJ Jakarta yang hadir di salah satu event tampil tidak istimewa dibanding adik-adik DJ di Makassar,” ujarnya.
kompetisi DJ ini direncanakan memulai tehnicak meeting 11 Desember 2018 di Barcode Jl. Amanagappa tanggal 13 Desember 2018 babak penyisihan di Publiq Jl. Arif Rate serta Final 15 Desember 2018 di One-uo Jl.Pattimura Makassar.
Leave a Reply