Foto Hoax Pelaku Begal Yang Beredar di Sosmed

Jurnal8. com | Makassar,- Potongan tangan yang menggeparkan warga sekitar jalan Pontiku dinihari tadi akhirnya terkuak. Sebelumnya, seorang tukang becak motor menemukan potongan tangan yang putus tersebut tergeletak di tengah jalan.

Berdasar informasi yang dihimpun media ini, potongan tangan tersebut akibat peristiwa kekerasan pisik yang diduga dilakukan oleh begal sadis. Peristiwa pembegalan terjadi Senin dinihari (26/11).

Dalam peristiwa itu, korban harus mengalami pergelangan tangan yang putus akibat ditebas pelaku begal menggunakan parang. Selain itu, handphone milik korban juga raib di bawa pelaku.

Korban begal bernama Imran berusia 19 tahun dan tinggal kos sekitar jalan Abubakar Lambogo Makassar.

Imran adalah mahasiswa asal Enrekang yang menempuh pendidikan di Universitas Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM) jalan Sunu. Saat ini korban menjalani perawatan di rumah sakit.

“Lagi menelpon, langsung pelaku datang membawa parang. Dia tidak bicara langsung minta hp, saya lari dan saya lihat dia mau tebas parang kemudian saya langsung tahan pakai tangan disitu langsung putus tangan saya. Dia minta HP, jadi dikasih kan HP baru pergi,” kata korban, Imran dikutip kabarnusantaranews, Senin (26/11/2018).

Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT seperti dilansir inews. Id mengatakan, Korban pada saat itu sedang duduk di atas sepeda motornya sambil menelepon di depan rumah temannya Haerul. Tidak lama kemudian, datang dua orang pelaku mengendarai sepeda motor dan menyerang korban.

“Pelaku menggunakan motor langsung melakukan penyerangan di sekitar TKP terhadap korban dan korban sempat lari menyelamatkan diri,” kata Amrin.

Korban lari hingga ke depan SD dan SMP Muhammadiyah Makassar yang ada di Jalan Datuk Ribandang. Namun, pelaku mengejar korban dan menganiaya Imran hingga tangan kirinya terputus. Korban akhirnya memberikan ponsel Samsung miliknya kepada pelaku.

Imran yang tergeletak di jalan kemudian meminta tolong kepada rekannya Haerul yang selanjutnya membawanya ke rumah sakit. Setelah sampai di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, di ruangan UGD, korban sempat mengatakan kepada Haerul agar mencari tangannya yang putus dan jatuh di jalan setelah ditebas pelaku begal.

“Kemudian saksi pergi mencari tangan tersebut. Setelah saksi melintas di Jalan Datuk Ribandang, saksi sudah melihat mobil patroli dari Polsek Tallo dan banyak warga lagi berkerumun. Lalu saksi menyampaikan ke warga yang berada di sekitar bahwa potongan tangan tersebut milik teman saya,” tutur Amrin.

Pelaku Begal Terciduk Ternyata Hoax

Beredar kabar di medsos yang diduga pelaku begal yang sempat memotong tangan korban telah ditangkap pihak kepolisian Polrestabes Makassar ternyata Hoax

Bahkan netizen memberikan respon yang positif atas aksi cepat dan sigap Jatanras Makassar Polrestabes Makassar yang telah berhasil menangkap terduga pelaku pembegalan Mahasiswa dari Enrekang yang mengakibatkan pergelangan tangan korban terputus.

Kabid humas polda sulsel, dicky Sondani  ketika dikonfirmasi melalui whatsapp kebenaran informasi yang berkembang di medsos, belum sempat dibaca mungkin koutanya habis.

Dikonfirmasi melalu Via telpon Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono, menjelaskan, Foto yang telah beredar di medsos tertangkap nya pelaku begal itu tidak benar alias HOAX.

” Adapun penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian masih dilakukan pengembangan, nanti setelah ada penyataan resmi dari kepolisian baru bisa kita umumkan ke publik”. Ucap Waicak.

(tim)

 

Leave a Reply