Jurnal8.com| Aksi mahasiswa yang berunjuk rasa menolak pinjaman sebesar Rp. 200 Milyar oleh Pemda Sinjai mendapat protes dari para guru TK Kemala Bhayangkari Cab. Sinjai, Kamis pagi (29/11/18).
Hal ini berawal dari tindakan mahasiswa yang dianggap berlebihan saat melalukan orasi didekat TK Kemala Bhayangkari Cab. Sinjai dengan membakar sejumlah ban bekas dijalan.
Akibatnya asap dari ban bekas tersebut membuat proses belajar mengajar terganggu.
Hingga akhirnya para guru TK melakukan perlawanan dengan turun kejalan meminta para mahasiswa agar memadamkan api ban tersebut karena menggangu proses pembelajaran serta merusak kesehatan bagi anak – anak TK tersebut.
” Karena merasa terganggu aksi demo yang membakar ban secara spontan guru keluar dengan membawa ember dan diikuti anak-anak” Ujar Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari Sinjai.
Tidak menghiraukan permintaan para Guru TK, mahasiswa melanjutkan pembakaran ban sehingga petugas menghalangi untuk membakar ban.
Selanjutnya terjadi bentrok kerena para mahasiswa tetap bersikukuh membakar ban. (rls)
Tonton videonya :
Leave a Reply