Jurnal8.com|Arus Penumpang Kapal laut yang mengalami peningkatan, khususnya Kapal milik PT Pelni, membuat Dian Kurni (50), harus berurusan dengan polisi. Betapa tidak, Karni yang bekerja sebagai pedagang nasi kuning, ditenggarai memalsukan tiket Kapal PT Pelni KM Dobonsolo dengan rute Pelabuhan Sorong.
Karni di tangkap di rumahnya Jalan Bungaejaya lr 4 no : 14, Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, oleh Polsek Kawasan Soeta, yang dipimpin Kanit reskrim Polsek Kawasan Soeta Ipda Syamsir Limpo.
Saat penangkapan, petugas menyita barang milik pelaku berupa : satu unit motor matic warnah putih nopol : DD 5352 SN, satu handphone lipat, satu lembar KK atas Ir. H Dian Kurni, satu buah dompet panjang berisi, stnk motor, buku tabungan BCA, serta Kartu ATM, tanpa adanya perlawanan.
Peristiwa ini berawal ketika Fatta (salah seorang buruh caklat), menelpon ke H Dian Kurni agar menyiapkan tiket dua lembar dewasa tujuan sorong. Tanpa basa basi, Dian langsung mengatakan ada, padahal diketahui tiket sudah habis alias full.
Saat itulah sifat kriminal Dian mulai muncul dan beinisiatif membuat tiket palsu di warnet.
Dian kemudian ke Travel Maspul untuk membeli 2 tiket bayi tujuan Baubau, dengan harga persatu tiket sebesar Rp. 31.500, kemudian di ubah menjadi tiket dewasa tujuan Pelabuhan.Sorong dengan harga Rp. 565.000 persatu tiket.
Namun perbuatan H. Dian Kurnia tidak berjalan mulus, penumpang yang akan berangkat menggunakan KM Dobonsolo harus tertahan di pass boarding.
Kapolsek Kawasan Soeta, AKP Rizkiana. SH, yang dikonfirmasi wartawan jurnal8, mengakui kalau terduga pemalsu tiket tersebut sudah di tangkap. Kini dalam proses pengembangan, jelasnya.
Laporan: guntur