Jurnal8.com| Pangkep, – PT Semen Tonasa peduli kepada korban bencana angin puting beliung yang melanda warga Pulau Badi, Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Pangkep.
Bantuan kemanusiaan berupa sembako dan sarung ini diserahkan langsung oleh pihak CSR PT Semen Tonasa kepada Kepala Desa Mattiro Deceng Hasrar, disaksikan Staf Pemerintah Kecamatan Liukang Tupabbiring, Abd Rasyid Suaib di Warkop Pitikana-kanai, Pinggir Sungai Pangkajene, Kamis (24/01).
Pendamping External Affair Officer (EAO), Hania mengatakan, bantuan dari CSR ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang tertimpa musibah tersebut.
“Bantuan bencana alam puting beliung di Pulau Badi, Desa Mattiro Deceng salah satu bentuk kepedulian CSR PT Semen Tonasa, semoga bantuan berupa sembako ini dapat sedikit meringankan beban korban. Kehadiran CSR PT Semen Tonasa merupakan kegiatan cepat tanggap dan merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap warga yang terkena dampak bencana alam,” katanya.
CSR PT Semen Tonasa Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Angin Puting Beliung Pulau Badi
Sementara Kepala Desa Mattiro Deceng, Hasrar mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT Semen Tonasa atas bantuan yang diterima sebagai bentuk perhatian perusahaan tersebut terhadap warganya yang ditimpa musibah.
“Alhamdulillah, saya selaku pemerintah desa tentunya mengucapkan banyak terimah kasih kepada pihak PT Semen Tonasa, yang telah memberikan bantuan sembako kepada warga kami yang terkena angin puting beliung kemarin, dengan adanya bantuan ini tentunya dapat meringankan beban warga kami yang terkena musibah,” ungkapnya.
Hasrar menambahkan, bantuan yang diterima tersebut rencananya akan dibawa ke Pulau Badi, besok, Jumat (25/01) untuk didistribusikan ke korban, mengingat cuaca hari ini kurang baik, sehingga sembako tersebut untuk sementara diamankan di gudang.
Sekadar diketahui, bencana angin puting beliung ini menimpa warga Pulau Badi, Kamis (17/01) lalu. Sedikitnya 16 rumah milik warga mengalami kerusakan, diantaranya 7 rusak berat dan 9 rusak ringan. Selain itu, rumah dinas kepala sekolah dan gedung sekolah juga mengalami kerusakan. (Is/SR)