Gowa | Bencana alam yang melanda wilayah Sulawesi Selatan, terkhusus wilayah Kabupaten Gowa telah mengundang simpati dan perhatian khusus setiap orang untuk mengulurkan tanganya dalam hal membantu dan meringankan beban korban bencana alam.
Berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan pun turun ke jalan menggalang dana dan membuka posko tanggap bencana banjir Sulsel. Instansi dan personal turut meringankan tangan dalam membantu masyarakat korban banjir.
Baca juga :
https://jurnal8.com/2019/01/22/longsor-di-kecamatan-tinggimoncong-kabupaten-gowa-dua-orang-hilang/
Masyarakat yang telah kehilangan harta benda bahkan ada yang kehilangan keluarga karena longsor. Disamping itu, ancaman lain seperti penyakit melanda masyarakat telah mampu membuka hati pihak Rumah Sakit Umum Thalia Irham untuk membuka posko tanggap bencana.
Direktur Rumah Sakit Umum Thalia Irham memimpin langsung 20 orang Tim siaga Bencana untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan Gratis bagi Para warga korban banjir di lingkungan Mapala Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa jum’at 25/01/2019.
Tim siaga bencana ini melakukan aksi pemeriksaan dan pengobatan gratis bertempat dihalaman rumah kepala lingkungan Mapala, selain memeriksa dan pengobatan gratis Tim ini juga memberikan bantuan kepada warga korban banjir.
Direktur RSU Thalia Irham dokter Irma Astuti dalam wawancaranya dengan awak media ini mengatakan bahwa hari ini kami lakukan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis kepada para warga korban banjir dan memberikan logistik kepada mereka juga.
“Saya dan Tim Siaga Bencana RSU Thalia Irham hari ini melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis serta pemberian logistik kepada warga korban banjir diwilayah ini, semoga apa yang kami lakukan bersama Tim bisa membantu dan bermamfaat bagi mereka” jelas Direktur.
Diketahui bahwa Tim siaga bencana Ray Thalia Irhan sejak awal terjadinya banjir dikecamatan Pallangga sudah melakukan berbagai upaya dalam membantu warga korban banjir mulai dari evakuasi korban dari lokasi banjir hingga sampai hari ini melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada para warga korban banjir.