Jurnal8.com|Operasi terpadu penertiban pedagang asongan di atas Kapal KM Bukit Siguntang milik PT Pelni, di Terminal Anging Mamiri Pelabuhan Makassar, ditemukan enam unit HP yang diduga hasil curian.
Operasi yang di pimpin Kabid Lala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Triono dan Kapolsek Kawasan Soeta, AKP Rizkiana SH, Koordinator Embarkasi KPLP Pelabuhan Utama Makassar, Hanurdin, Kabag Operasi PT Pelni Cabang Makassar, Budi Wibowo dan Kepala Armada PT Pelni Cabang Makassar, Ilham, serta Koordinator Keamanan PT Pelindo IV, Suryady Rajab, menurunkan puluhan pedagang asongan dari atas kapal KM Bukit Siguntang, saat sedang berjualan.
Menurut Kabid Lala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Triono mengatakan, tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang diatas kapal, jelasnya.
Kabag Operasi PT Pelni Cabang Makassar, Budi Wibowo mengatakan, “tidak boleh ada penumpang yang naik di atas kapal, dan berjualan (asongan), karena dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan penumpang selama dalam pelayara, ujarnya.
Hal senada juga di ungkap Kepala Armada PT Pelni Cabang Makassar, Ilham. “Kalau ada pedagang asongan diatas kapal, turunkan tanpa ampun”, tukasnya.
Kapolsek Kawasan Soeta, AKP Rizkiana SH, saat ditemui Jurnal8 menjelaskan, “kami laksanakan operasi terhadap asongan, karena adanya laporan dari penumpang yang kehilangan HP dan barang elektonik lainnya.
Hasil operasi tersebut, ditemukan enam unit HP berbagai merek di tangan salah seorang buruh embarkasi, yang dititipkan orang yang tidak dikenal di atas Kapal KM Bukit Siguntang, dan telah dikembalikan pihak Polsek Kawasan Soeta kepada pemiliknya, setelah dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan. guntur