Jurnal8.com|Dewan pimpinan pusat Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menggelar aksi unjuk rasa pra kondisi di depan kantor dinas bina marga dan konstruksi provinsi Sulawesi-selatan. Kamis (14/2/19)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam bebarapa kampus di OPM dibawah kendali Ikbal Jack sebagai jendral lapangan menyikapi terkait dengan adanya indikasi dugaan kasus korupsi dalam proyek peningkatan jalan H.M Yasin Limpo dan jalan simpang samata kota Makassar dengan anggaran berkisar Rp. 6 Milyar tahun anggaran 2018 yang dikerjakan oleh PT Tene Jaya sebagai pelaksana dan CV Fais karya Eng consultan sebagai pengawas.
Dimana dalam pekerjaan tersebut kuat dugaan kontraktor sebagai pelaksana telah melakukan kecurangan untuk mencari keuntungan yang lebih besar sehingga dalam melaksanakan kegiatan tidak lagi mengacu pada juknis dan spesifikasi teknik yang ada.
Diduga kuat proyek tersebut menyalahi Perpres No. 54 tahun 2010 tentang pedoman pelaksana pengadaan barang dan jasa.
Ikbal sapaan akrabnya menegaskan bahwa kontraktor sebagai pelaksana diduga kuat melakukan kecurangan utk mencari keuntungan yang lebih besar sehingga dalam melaksanakan kegiatan tidak lagi mengacu pada juknis dan RAB.
Pekan depan kami akan kembali menggelar unjuk rasa ditempat ini sekaligus melaporkan ke pihak kejati Sulawesi-selatan dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.cetus ikbal.(rls)