Jurnal8.com,- Bima| Dalam rangka meningkatkan kreatifitas serta kemandirian para siswa dalam menciptakan jiwa kewirausahaan sedini mungkin, SDIT Insan Kamil gelar Market Day, pada Jumat (1/03/19)
Kegiatan lapak jualan yang ditempatkan di sepanjang koridor kelas ini menjadi program bulanan (rutin) SDIT Insan Kamil, guna mengasah keterampilan hidup para siswa sedari dini. Melatih kemandirian, serta memupuk rasa kepercayaan diri.
“Ini adalah kegiatan yang begitu positif. Sangat membantu anak saya dalam menumbuhkan jiwa kemandiriannya, dan juga bekerja sama dengan team dalam menjajakan jualan produk hasil karyanya. Saya sangat mendukung program Market Day yang diadakan pihak sekolah, dan semoga kegiatan seperti ini kedepannya bisa mengasah anak-anak menjadi semakin lebih baik lagi.” Ujar Nunung, selaku orang tua siswa yang hadir dalam kegiatan.
Kegiatan MD yang dilakukan secara bergilir dari setiap kelas ini menampilkan berbagai jenis jajanan dan minuman yang dibuat sendiri oleh siswa. Tampak beberapa siswa begitu bersemangat menjajakan hasil karya mereka pada seluruh masyarakat sekolah yang hadir.
“Kami memberi ruang khusus agar anak-anak terbiasa untuk semangat berjualan, karena berjualan di dalam kelas tidak diperbolehkan. Selain itu, ini untuk melatih anak dalam bersosialisasi dan berkomunikasi, supaya tidak kaku menghadapi orang banyak,” ungkap Kepala Sekolah SDIT Insan Kamil, Erni Juhaenah, SP.
Selanjutnya, Erni mengatakan bahwa jajanan yang dijual oleh para siswa, idenya murni berasal dari para siswa sendiri. Siswa merancang sendiri makanan atau minuman apa yang akan mereka jual, meskipun pada proses pengolahannya masih dibantu oleh orang tua.
“Semua jajanan yang dipasarkan di MD ini adalah atas usaha siswa sendiri.
Modalnya pun dari mereka sendiri. Kami hanya meminta siswa untuk menghitung berapa modal, berapa keuntungan dan berapa hasil bersih dari penjualan itu.
Dan juga, kegiatan MD ini hadir sebagai salah satu upaya awal kami menyiapkan anak-anak. Mengingat perkembangan zaman sudah sedemikian pesatnya, jadi, sekolah harus punya banyak kegiatan-kegiatan inovatif dari berbagai bentuk guna menyonsong revolusi 4.0 ini.” Tutupnya.
Laporan; Irna
Leave a Reply