Jurnal8.com|Maraknya burul ilegal yang dipekerjakan saat Embarkasi Debarkasi di Kapal milik PT Pelni, mulai di pertanyakan para Mandor Buruh Embarkasi Debarkasi saat pertemuan antara Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Aris Bachtiar SH, SIK, M.Si dan Ketua KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Sulsel, Basir Abbas SH, di Hotel Beril Nur, Jalan Nusantara Baru (5/3).
Salah satu Mandor Buruh Embarkasi Debarkasi Pelabuhan Makassar, H Amir mengatakan, pihaknya merasa dirugikan dengan kehadiran burul ilegal saat Embarkasi Debarkasi Kapal milik PT Pelni, sandar di Dermaga Pelabuhan Makassar.
“Sejak kehadiran burul ilegal tersebut, terkadang buruh yang resmi, ada yang tidak mendapatkan orderan.
Amir berharap pihak Polres Pelabuhan Makassar segera mengambil tindakan, ujarnya.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Aris Bachtiar SH, SIK, M.Si, persoalan tersebut, telah diserahkan ke Kapolsek Soeta untuk menindak lanjuti, ujarnya.
Sementara Kapolsek Soeta, AKP Rizkiana berjanji akan melakukan pembersihan terhadap buruh ilegal, saat Embarkasi Debarkasi kapal milik PT Pelni sandar di Dermaga Pelabuhan Makassar.
Namun Rizki akan berkoordinasi dulu dengan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar dan PT Pelni Cabang Makassar, ujarnya.
guntur
Leave a Reply