Jurnal8.com|Puuwato – Bertempat di Terminal Puuwato Kepala BPTD Wil VIII Sultra menggelar rapat koordinasi “Optimalisasi Terminal Puuwatu sebagai terminal Tipe A dan Sosialisai Penertiban Akutan Umum AKAP, AKDP adan Angkutan Kota”. (18/3)
Rapat yg dipimpin langsung oleh Ka.BPTD dihadiri oleh perwakilah Dishub Provinsi Sultra, Kota Kendari, Kacab Jasa Raharja, Perwakilan Ditlantas Polda Sultra, Dan Gakum Denpom, Koramil dan Pospol Puuwatu, Ketua Organda Provinsi Sultra da Ketua Organda Kota Kendari, unsur PO dan para pengemudi angkot dan AKDP.
Rakoor ini dilaksanakan sebagai upaya menemukenali permasalahan terkait tidak optimalnya pengoperasian terminal Puuwatu yg sudah 2 minggu kami buka. Sebagaimana diketahui bahwa sudah kurang lebih 5 tahun terminal ini tidak difungsikan, padahal sebelumnya operasional dan cukup rame ujar Ilham mantan Ka.UPTD Terminal Dishub Kota Kendari.
Hari ini saya mencoba mengumpulkan stakeholder terkait termasuk teman teman pengusaha angkutan dan sopir sopir. Tujuannya untuk mensosialisasikan keberadaan BPTD sebagai penyelenggaraan terminal Tipe A dan juga mengoptimalkan dan menertipkan terminal bayangan, ujar Benny Nurdin Yusuf selaku Ka. BPTD Wil VIII Sultra. Lanjut mengatakan bahwa bersyukur karena apa yang menjadi harapannya disambut baik dan diaperesiasi oleh semua peserta rapat yg hadir.
Jony salah satu sopir mengaku senang kalau terminal puuwatu difungsikan. “Inimi yg kami tunggu tunggu, kami sopir sopir puuwatu sudah lama menderita, olehnya saya apresiasi pak Ka.Balai, saya hanya minta pak kapan dioperasikan dan segerami pak dan kita tertibkanki semua terminal bayangan termasuk plat hitam yg langsung langsung masuk ke kota dan tidak singgahmi di Terminal. Ujar Jony.
Hal yang sama juga diakui oleh Ketua Organda Kota Kendari Syahban Rahman, dulu pak tidak ada yg berani tidak masuk terminal, tapi karena banyakmi plat hitam akhirnya begini kondisinya seperti ini, termasuk saya dulu mobil saya plat kuning tapi banyak plat hitam beroperasi tetpaksa saya juga ganti plat hitam, senada juga disampaikan oleh Bapak Hasbi Hamzah yang juga salah satu pengusaha angkutan di kota Kendari.
Saya berharap ditangan Bapak Ka.BPTD ini bisa kita kembalikan lagi seperti dulu ujar Bapak Syahban Ramli.
Sementara itu Ary Suyuthi Kabid Angkutan Dishub Prov Sultra mengakui bahwa kehadiran BPTD telah memberi warna di Terminal Puuwatu.
Terminal ini memang sudah kita serahkan pengoperasiannya ke BPTD dan sementara proses permintaan penatapan Sebagai Terminal Tipe A ke pusat melalui Surat Sekda, setelah ada penetapan segera kita proses penyerahannya, ujar pria yg sangat mengapresiasi rapat koordinasi ini.
Sementara dari pihak kepolisian, Denpom, dan koramil siap dan sisa menunggu instruksi Ka.BPTD untuk penertiban terminal bayangan. pada prinsipnya kami siap pak dan yakin kalau ini segera dijalankan akan optimal pak ujar Kapten Suharsono Dan Gakum Denpom 143/HO Sultra.
Sementara itu Kacab Jasa Raharja Bapak Regi S Wijaya mengaku bahwa langkah Ka Balai sangat tepat dan Jasa Raharaja sebagai mitra akan membantu operasional terminal Puuwatu sesuai bidangnya termasuk Kalau ini beroperasi kami akan buat juga posko kesehatan khususnya pada saat angkutan lebaran berlangsung.
Pada prinsipnya kita ingin Terminal ini segera optimal, dua minggu lalu sudah kami tempatkan Plt.Korsatpel Terminal Puuwatu, dan sudah kami sosialisasikan pembukaan pengooerasiannya kepada semua PO dan Sopir sopir termasuk Titik titik terminal bayangan yg dikeluhkan masyarakat seperti bundaran Mandonga, Simpang Kantor Camat, depan graha asri, watulondo, dan Perbatasan Kota. Ujar Benny.
Benny berjanji bahwa akan melakukan perubahan terkait tata kelola transportasi darat di Provinsi Sultra. Kami akan coba bangun terus koordinasi untuk menata LLAJSDP, saat ini memang kami fokus dulu di LLAJ. Jalan jalan di Kota Kendari sangat baik dan lebar olehnya pengaturan dari sisi MRLL akan prioritas termasuk Andalalin.
Saya pastikan tahun ini ada yg berbeda di ruas jalan Nasional di Kota Kendari ujar pria yg selalu optimis dalam mengawal program kerjanya. InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan rapat bersama pemerintah provinsi, kabupaten/kota untuk menghadirkan dan mewujudkan provinsi Sultra sebagai percontohan Zona Keselamatan Tranaportasi ujar benny yg disambut riuh tepuk tangan peserta rapat. (rls)
Leave a Reply