Jurnal8.com| Pemerintah Kota Makassar dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Republik Indonesia membuat perjanjian kerjsama pembentukan katalog elektronik lokal.
Kerja sama tersebut tertuang dalam sebuah nota kesepahaman (Memorandum Of Understanding) yang ditandatangani kedua pihak yang masing-masing dilakukan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Kepala LKPP RI, Ronny Dwi Susanto di Ruang Sombere City Gallery, Gedung Balaikota Makassar, Senin (8/4/19).
Ronny Dwi Susanto menuturkan, Penandatanganan MOU ini dilakukan untuk meningkatkan layanan publik serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“ Tujuan utamanya adalah bagaimana UMKM yang ada di daerah, Khususnya di kota Makassar, dapat berperan aktif dalam pengadaan barang dan jasa. Intinya untuk meningkatkan layanan publik dengan cara harga lebih jelas serta barang tersedia dengan jelas, ketika dibutuhkannya juga jelas,” Ujar Kepala LKPP RI
Lanjutnya, ” Melalui kerjasama ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil bagian untuk turut memonitoring pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Ketika masyarakat tahu, kita semua akan melihat bahwa masyarakat menjadi bagian terpenting dalam pembangunan”. terangnya
Terkait penetapan harga, sambung Ronny, mekanisme akan diatur lebih lanjut melalui Tim Kelompok Kerja atau Pokja.
“Harganya langsung ditetapkan melalui kontrak, nanti ada Pokja yang membahas. Pokja itu ditetapkan oleh Wali kota untuk membuat kontrak antara pemerintah daerah dengan teman-teman di penyedia barang dan jasa, sehingga kami di LKPP dapat membantu dalam memberikan pendampingan serta penayangan di website LKPP, ” Tandasnya.
Kepala LKPP RI lebih jelas memaparkan, E-katalog ini bisa diakses oleh semua masyarakat, melalui e-katalog LKPP.
“Sekarang kalau kita buka e-katalog, disitu akan muncul katalog nasional, katalog sektoral, dan katalog lokal. Jadi semua masyarakat dapat melihat langsung dan bisa menjadi pembanding,” ujarnya.
Masih ditempat yang sama Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, merasa jika hari ini telah lengkap apa yang menjadi kegelisahan pemerintah kota Makassar selama ini, dimana E-katalog ini diluncurkan sangat berdampak baik bagi daerah dimana ekonomi kembali lagi ke pusat.
“Hari ini lahir E-katalog lokal sebuah inovasi yang luar biasa, baik bagi pelaku-pelaku ekonomi, baik pemerintah juga teman-teman aparat keamanan. Semua jadi transparan, semua jadi jelas, semua jadi satu dalam sebuah sistem yang terbaru,” Ucapnya
Dalam acara Penandatanganan MOU ini turut pula disaksikan oleh Ketua Tim Koordinasi Wilayah dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI, Adlinsyah Malik Nasution serta pejabat Tinggi Pemerintah Kota Makassar. (rls)
Leave a Reply