Jurnal8.com|Serikat Pekerja Maritim atau SPM, berunjukrasa di depan “gate 2” Pelabuhan Makassar, dan disambut Kabid Lala Operasional dan Angkutan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Triono, yang di damping Maneger SDM dan Umum PT Pelindo IV Cabang Makassar, Iskandar, Kapolsek Soeta AKP Rizkiana SH, Kabid P3 (Penjagaan Patroli dan Penyidikan) Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Rudy, serta petugas pengamanan dari Polres Pelabuhan Makassar, rabu (1/5).
Dalam aksi “May Day” tersebut, para Buruh mengajukan tiga tuntutan antara lain, meminta kepada PT Pelindo IV, untuk disiapkan E-Pass umum, memohon agar Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, agar segera memfasilitasi pertemuan dengan Pihak Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Makassar, memohon agar Pimpinan Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Makassar, segera mengadakan pertemuan dengan Perusahan Pelayaran.
Didepan Kabid Lala, Operasional dan Angkutan Laut, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, koordinator aksi, Sanusi, dalam orasinya mengeluh terkait “penerbitan buku pelaut” secara “Online”.
Menurutnya, penerbitan buku pelaut, sebaiknya dikembalikan secara manual dibanding dilaksanakan secara online. Karena selain memakan waktu yang cukup lama, pekerjaan juga jadi tertunda, ujarnya.
Kabid Lala, Operasional dan Angkutan Laut, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Triono mengatakan, “aspirasi yang disampaikan pendemo, sementara ditampung untuk dirapatkan dengan instansi terkait”.
Terkait buku pelaut, semua kepengurusan buku pelaut, telah berubah menjadi sistem online, kecuali buku pelaut merah yang dipergunakan khusus nelayan, itu masih menggunakan sistem manual.
Penerapan pengurusan buku pelaut dilaksanakan secara online, mengingat untuk meringankan teman-teman pelaut yang berada diluar daerah, dan tidak sempat mengurus, jelasnya.
Sementara Kapolsek Soeta, AKP Rizkiana SH, terkait aksi “May Day” didepan “gate 2”, mengatakan, “kami jamin tidak ada aksi anarki May Day didepan gate 2, karena sebelumnya, Polsek Soeta dan pihak Polres Pelabuhan Makassar, telah berkomunikasi dengan pihak pendemo untuk melaksanakan aksi, secara aman dan damai, jelasnya.
guntur
Leave a Reply