Jurnal8.com|Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar melakukan pencanangan Gerakan Nasional Pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) secara internal, Senin (6/5).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Dokumen Pakta Integritas yang dilakukan seluruh Pimpinan dan Staf Instansi Pemerintah, berdasarkan Inpres No. 17 Tahun 2011, tentang rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012.
Gerakan ini ditandai dengan penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Ir. Rahmatullah, M.Si,yang dihadiri Kabid Lala, Operasi dan Angkutan Laut Kantor OP Makassar, Triono, Kasubag Keuangan Kantor OP Makassar, Sirajuddin, Kabid Perencanaan dan Pembangunan Kantor OP Makassar, Bambang dan Humas Kantor OP Makassar, Yaser.
Menurut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Ir. Rahmatullah, M.Si mengatakan, “Pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri kita sendiri, mulai dari yang termudah dan mulai dari sekarang. Kalau bukan kita, siapa lagi ? Kalau bukan sekarang, kapan lagi,” ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, program WBK sebagai salah satu amanat dari Instruksi Presiden No. 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, yang selama ini implementasinya sangat minim. Pasalnya, untuk mewujudkan WBK harus didahului dengan komitmen pemberantasan korupsi oleh seluruh unsur, baik kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Pencanangan zona integritas, didahului dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh pegawai, yang dipublikasikan secara luas agar dapat dipantau, dikawal, diawasi secara luas oleh masyarakat, sehingga mereka juga bisa berperan dalam pelaksanaan pencegahan korupsi, reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
guntur