Jurnal8.com|Kebakaran terjadi di Kapal TB. Selat Lembeh yang sedang melakukan Docking di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Jl. Galangan Kapal 31 Makassar, Rabu 23 Mei 2019 tepat pukul 10.30 Wita pagi tadi.
Asap mulai terlihat pada kamar mesin sekitar pukul 10.10 wita, karena pada Kamar Mesin ini dilakukan pekerjaan perbaikan M/E serta pengelasan pipa bahan bakar.
Api dengan cepat menjalar dan membuat karyawan yang bekerja pada kapal tersebut sempat panik dan berlarian keluar menyelamatkan diri. Namun Naas, Foreman Pipa an. Syahruddin Subuh terperangkap dan tidak dapat menyelamatkan diri.
Aswan Ambo anggota K3LH yang melakukan pengawasan pada kapal tersebut langsung memberikan laporan melalui radio HT ke Asman. Dan Manager K3LH menyampaikan kepada GM/Wakil GM Produksi jika kebakaran terjadi dikapal TB. Selat Lembeh dan karyawan telah keluar menyelamatkan diri.
Namun 1 orang terperangkap dalam kamar mesin. Anggota Tim Tanggap Darurat IKI langsung menyusup kedalam kamar mesin TB. Selat Lembeh untuk melalukan evakuasi terhadap korban dan korban berhasil di gotong keluar dan dibawa dengan ambulance ke poliklinik perusahaan untuk selanjutnya dilakukan pertolongan lanjutan akibat korban kekurangan oksigen.
Sementara itu karena api semakin membesar dan tidak dapat dikuasai oleh Tim Pemadam Kebakaran IKI maka GM Produksi menyampaikan kepada Komando Tanggap Darurat. Dan dengan cepat Komando Tanggap Darurat IKI menugaskan Manager K3LH untuk menyampaikam kepada seluruh karyawan agar segera menuju muster point atau tempat berkumpul dan segera meminta bantuan dari Dinas Kebakaran Kota Makassar.
Karyawan pun segera berbondong bondong menuju muster point Dan akhirnya sekitar 7 menit kemudian mobil Pemadam Kebakaran Kota Makassar tiba di TKP dan berhasil melakukan pemadaman dengan cepat.
Dalam waktu sekitar 5 menit api dapat dikuasai.
Pemandangan tersebut terjadi pagi tadi dalam Simulasi/Drill Tanggap Darurat Bencana di PT Industri Kapal Indonesia (Persero) selama k.l. 20 menit.
Drill/Simulasi Tanggap Darurat Bencana ini di saksikan langsung oleh Direktur Operasional IKI Bapak Ir. Ahril Abdullah dan Manager Pertamina Trans Kontinental serta beberapa OS, ABK dan para tamu yang kebetulan berada di IKI.
Terlihat beberapa tamu yang sedang berada di kantor produksi IKI segera berlarian dan panik mengira Kapal akan meledak karena tidak tahu jika hari Rabu ini adalah jadwal Drill atau Simulasi Tanggap Darurat di IKI.
Seperti diketahui saat ini IKI semakin gencar dalam melakukan upaya pencegahan kebakaran, peledakan, kecekakaan kerja, penyakit akibat kerja serta lindung lingkungan dan penanggulangan limbah yang merupakan bagian Sistem Mitigasi Bencana sesuai SOP IKI.
Untuk tahun 2018 ini juga IKI menyabet lagi Penghargaan dari Gubernur Sulsel yaitu Sertifikat Zero Accidet untuk 1 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan.
Laporan : Humas IKI, Muh. Basri
Tonton videonya :