Jurnal8.com|Pimpinan cabang (PC) Ikatan mahasiswa Muhammadiayah(IMM) beserta kader Ikatan mahasiswa se-kota makassar melakukan aksi demontrasi di depan kantor polrestabes kota makassar. Sabtu ( 25/5/2019)
Aksi yang dilakukan adalah bentuk kekecewaan terhadap oknum kepolisian yang melakukan tindakan represif (pemukulan) terhadap ketua cabang kota makassar beserta beberapa kader-kader ikatan mahasiswa muhammadiyah pada Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20/05/2019
“Aksi ini merupakan lanjutkan Aksi yang kami lakukan sebelumnya bertepatan dengan Harkitnas di depan monumen mandala yang mendapat tindakan represif yang mana tindakan seperti itu adalah bentuk ketidak mampuan aparat kepolisian menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai amanah UU”.Tutur Yahya Selaku Jendlap pada aksi tersebut
Adapun beberapa tuntutan yang lahir dari sikap anarkis yang dilakukan oleh oknum kepolisian diantaranya adalah, meminta polrestabes menindak lanjuti kasus pemukulan berapa kader IMM dan meminta kapolrestabes meminta maaf secara terbuka kepada seluruh kader-kader IMM serta mengutuk segala macam tindakan represif (pemukulan) terhadap seluruh massa aksi baik IMM maupun organisasi lainnya.
Aksi ini mendapat respon positif dari Kapolrestabes dalam hal ini di wakili oleh ardiansyah selaku kasat intel polrestabes.
” aparat kepolisian dalam hal ini polrestabes kota makasaar akan merespon dan melakukan analis terhadap tuntutan yang disampaikan oleh pimpinan cabang IMM kota makasaar”.
“Untuk sekarang kami belum bisa memberikan keputusan terkait kasus pemukulan tersebut tapi kami akan melakukan anasis metologi terhadap kasus trsebut dan memberikan ingformasi secepatnya kepada teman-teman IMM, kami harapkan agar teman-teman IMM bisa bersabar dulu menunggu hasil penyelidikan yang akan kami lakukan serta kami memohon maaf atas segala tindakan yang telah kami lakukan yang di anggap represif oleh teman-IMM” ujar Ardiansyah selaku kasat intel polrestabes kota makassar.
Penyataan yang di Sampaikan oleh pihak kepolisian mendapat direspon positif PC IMM Kota Makassar “kami merespon possitif apa yang di Sampaikan, tetapi kami akan terus mengawal proses tindak lanjut kasus pemukulan terhadap simbol organisasi yaitu ketua cabang IMM Kota makassar dan kader-kader ikatan mahasiswa muhammadiya pada HARKITNAS Kemarin” Tambah Yahya.
“Oleh sebab itu kami menunggu ingformasi dari aparat kepolisian dalam hal ini polrestabes kota makassar paling lambat 2 X 24 jam untuk menyelesaikan kasus tersebut Dan apabila belum ada kejelasan terkait kasus tersebut selama waktu yang sudah ditentukan maka kami akan terus melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak dengan melibatkan semua kader-kader IMM se Kota makassar” Tutupnya. (Irna)
Leave a Reply