Jurnal8.com|Pelabuhan Makassar sebagai pintu gerbang KTI (Kawasan Timur Indonesia), tidak steril dari pedagang asongan. Hal tersebut terlihat mulai -1 jelang arus mudik, hingga saat ini.
Diduga maraknya asongan di areal Dermaga Pelabuhan Makassar, akibat banyak kegiatan untuk kepentingan pribadi, dibanding mencegah dan melarang asongan beraktifitas di areal Pelabuhan Makassar.
Pantauan Jurnal8 di areal Dermaga Pelabuhan Makassar, terlihat petugas hanya mengurus barang palka dan tiket, sisanya hanya berpangku tangan dan bermain hp.
Sementara pedagang asongan bebas lalu lalang, bahkan ada yang panjat melewati tali tross kapal, lalu kemana petugas….?
(tim)
Leave a Reply