Victor Vikki Subroto Edukasi “Syahdu” di Dermaga Kayu Bangkoa

Jurnal8.com|Suasana dermaga tradisional Kayu Bangkoa mendadak ramai, masyarakat pelaut tradisional yang berasal dari berbagai pulau di sekitar perairan Kota Makassar antusias menyambut kedatangan Syahbandar Makassar, “Kami tidak ingin ketinggalan bertemu langsung dengan pak Syahbandar”, ujar Bahar salah satu warga yang berprofesi sebagai pelaut tradisional.

Kedatangan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar dalam rangka menjelaskan para pengguna kapal tradisional akan pentingnya perlengkapan keselamatan di atas kapal melalui Program Syahbandar Mengedukasi atau disingkat “SYAHDU”.

“Kami sedang Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah WBK dan WBBM dimana salah satu inovasi layanan kami adalah Syahbandar Mengedukasi (Syahdu) jadi kami turun langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan alat-alat keselamatan pelayaran,seperti life jacket dan semacamnya,bagaimana cara penggunaannya dan kenapa ini penting untuk dilengkapi di kapal”, Ujar Kasi Tertib Berlayar Capt. Romy Sumardiawan.

Pada kesempatan ini, Syahbandar Makassar bekerjasama dengan PT.Pelindo IV Cabang Makassar membagikan 65 life jacket, kepada 6 unit kapal yang sedang sandar dan siap bertolak dari Dermaga Tradisional Kayu Bangkoa dengan tujuan berbagai pulau di Kota Makassar.

Program ini sudah beberapa kali kami laksanakan seperti di Pelabuhan Paotere kita bekerjasama dengan PT Pelni membagikan life jacket, bahkan bulan lalu, “kami berkunjung langsung ke pulau Lae-Lae bersama PT Pertamina Marine, dan sekarang bersama PT Pelindo IV Cabang Makassar di Kayu Bangkoa, dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk memperhatikan penggunaan alat keselamatan, khususnya life jacket”, Ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Victor Vikki Subroto,MM,M.Mar.E

Victor Vikki, akan terus berupaya mengedukasi masyarakat disekitar perairan dan pulau-pulau di Kota Makassar agar memperhatikan segala aspek keselamatan pelayaran. “Jadi kami bukan hanya mengawasi saja,tapi juga mengedukasi pengguna moda transportasi laut di wilayah kerja Kesyahbandarn Utama Makassar akan pentingnya melengkapi alat keselamatan di kapal”, Ungkap Syahbandar yang juga Alumni Lemhannas ini. (Guntur)

Link Jurnal8.com:

View this post on Instagram

Suasana dermaga tradisional Kayu Bangkoa mendadak ramai, masyarakat pelaut tradisional yang berasal dari berbagai pulau di sekitar perairan Kota Makassar antusias menyambut kedatangan Syahbandar Makassar, "Kami tidak ingin ketinggalan bertemu langsung dengan pak Syahbandar", ujar Bahar salah satu warga yang berprofesi sebagai pelaut tradisional. Kedatangan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar dalam rangka menjelaskan para pengguna kapal tradisional akan pentingnya perlengkapan keselamatan di atas kapal melalui Program Syahbandar Mengedukasi atau disingkat "SYAHDU". "Kami sedang Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah WBK dan WBBM dimana salah satu inovasi layanan kami adalah Syahbandar Mengedukasi (Syahdu) jadi kami turun langsung ke masyarakat untuk memperkenalkan alat-alat keselamatan pelayaran,seperti life jacket dan semacamnya,bagaimana cara penggunaannya dan kenapa ini penting untuk dilengkapi di kapal", Ujar Kasi Tertib Berlayar Capt. Romy Sumardiawan.

A post shared by jurnal8 (@j8.jurnal8) on

Leave a Reply