Video Pelaku Pembunuhan Tewas Diamuk Massa

Jurnal8.com| JENEPONTO – Warga Kampung Batu Le’leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, bernama Bisa Daeng Kulle (60), tewas diamuk massa. Rabu (24/7/2019)

Daeng Kulle diamuk massa karena diduga telah membunuh tetangga sendiri bernama Mappa Daeng Ngence (65) pada Rabu (24/7) dini hari. Motif pembunuhan Deng Ngence oleh pelaku diduga kuat karena cemburu.

“Pelaku usai membunuh korban langsung pulang ke rumahnya dan mengunci pintu rumahya. Namun keluarga korban tidak menerima dan mendatangi rumah pelaku untuk membalas,” kata Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul.

Adapun  peristiwa tersebut menurut sumber jurnal8.com, bermula ketika  Korban bernama Mappa dg ngence ( 70 tahun), lagi duduk diteras sambil memperbaiki jaring untuk persiapan  menangkap ikan, namun  tiba- tiba korban didatangi oleh dg Kulle yang merupakan tetangganya sendiri, tanpa banyak bicara langsung menyerang korban dengan parang.

Sehingga mengakibatkan korban luka parah dibagian wajah dan lengan dengan luka menganga, korban tersungkur dan tewas seketika. Melihat korban tak berdaya kemudian pelaku melarikan diri ke rumahnya yang berjarak kurang lebih 20 meter dari rumah korban untuk bersembunyi.” beber sumber dari kepolisian

Lanjutnya,  Keluarga korban yang mendengar peristiwa berdarah tersebut langsung tersulut emosi kemudian mencari pelaku ke rumahnya bahkan merusak rumah pelaku, karena banyak massa yang datang pelaku berusaha kabur menyelamatkan diri dari amukan keluarga Korban.

Namun karena sudah terlanjur terkepung oleh warga dengan membawa senjata tajam dan lemparan batu pelaku tak berkutik, bahkan personil Polsek Bangkala yang datang dilokasi kejadian dan sempat mengamankan pelaku bahkan sempat ingin dilarikan ke RS tapi Karena banyaknya luka akibat amukan keluarga korban pada akhirnya pelaku tidak tertolong dan tewas dilokasi kejadian.” tuturnya

Sumber menambahkan,” Adapun motif pembunuhan tersebut diduga  dipicu oleh dendam karena pelaku merasa cemburu kepada korban yang disinyalir menjalin hubungan dengan istri pelaku, berdasarkan desas desus yang sampai ke telinga pelaku sehingga pelaku menjadi kalap lalu mendatangi korban

Bahkan menurut warga pelaku dikenal tempramen dan sering melakukan keributan yang berakhir penganiayaan oleh pelaku di kampung tersebut hal ini juga menjadi keluhan warga setempat.” terangnya. (rls)

Tonton videonya:

 

 

.

Leave a Reply