Jurnal8.com|Penumpang asal Pelabuhan Nunukan tujuan Pelabuhan Bima, Farida dan Saoda, Alamat Dusun Gusung, Desa Bugis, Kecamatan Sape, Bima, keluhkan tarif buruh di Pelabuhan Makassar.
Menurutnya, saat turun di Pelabuhan Makassar menggunakan KM Bukit Siguntang, sejumlah buruh menawarkan jasa untuk menurunkan barang bawaannya.
Sayangnya, barang bawaan Farida dan Saoda yang berjumlah 17 potong, dihargai dengan nilai yang tidak masuk akan, yakni, Farida 9 potong dimintai Rp. 4 juta, sementara Saoda 8 potong di hargai Rp. 2.5 juta, ujar Farida.
Lanjut dia mengatakan, dari 17 potong barang tersebut, akhirnya di hargai Rp. 3.250.000.
Kini kedua orang penumpang tersebut, meratapi nasibnya, karena uang di sakunya sudah tidak ada lagi, sementara kedua perempuan renta itu, masih harus melanjutkan perjalanannya menuju Pelabuhan Bima, menggunakan KM Willis.
Farida berharap, ada tarif yang harus ditentukan, dan meminta sebagian uangnya kembali, untuk memenuhi kebutuhannya dalam perjalanan. (guntur)
Leave a Reply