TKIT Insan Kamil: Manasik Haji, Menambah Wawasan Keislaman Pada Anak.

Jurnal8.com| Guna menambah wawasan keislaman anak mengenai rukun Islam yang ke-lima, TKIT Insan Kamil, kota Bima, gelar kegiatan manasik haji pada Sabtu, (24/08/19)

Kegiatan yang diadakan di halaman museum kesultanan Asi Mbojo tersebut, diikuti oleh puluhan anak, mulai dari Kelompok Bermain (KBIT), kelas A dan B, guru masing-masing kelas, beserta orangtua murid yang mendampingi.

Manasik haji merupakan salah satu program dari sekolah TKIT Insan Kamil  yang diselenggarakan tiap satu kali dalam setahun, yang juga disesuaikan dengan moment.

Asmarini, S.Pd.i, selaku kepala sekolah TKIT Insan Kamil mengatakan; tujuan dari diadakannya kegiatan manasik haji ini adalah, untuk menambah wawasan keislaman anak, tentang bagaimana sejarah, siroh dan perjuangan para nabi-nabi terdahulu. Seperti kisah kesabaran nabi Ibrahim, yang harus menyembelih anaknya, nabi Ismail, lalu atas kekuasaan-Nya, Allah menggantinya dengan seekor domba.

“Kegiatan manasik haji ini, kami sesuaikan dengan puncak tema, “Aku Hamba Allah” Karena anak-anak, masih terlalu jauh jika dikaitkan dengan haji.
Sementara, tema “Aku Hamba Allah” merupakan sebuah bentuk ketaatan kepada Allah.”

Lebih lanjut, Asmarini, mengatakan; tidak ada perbedaan antara manasik haji tahun-tahun lalu dengan yang sekarang,

“Dari dulu tetap seperti ini. Kami tidak melibatkan orang tua untuk ikut serta dalam prosesnya, karena ini adalah untuk melatih kemandirian pada anak. Kalau orangtua ikut serta, ruhnya akan tidak ada. Jadi, para orangtua hanya bisa memantaunya dari jauh saja.”

Melalui kegiatan manasik haji ini, Asmarini, mengharapkan, semoga anak-anak sejak dini tahu tentang kewajiban-kewajibannya sebagai seorang muslim. Dan juga, karakter anak-anak bisa terasah dengan baik.

Dilain sisi, Nita Rosida, selaku orangtua murid, mengungkapkan apresiasi dan kegembiraannya atas kegiatan-kegiatan positif yang diadakan oleh sekolah.

“Senang banget dengan adanya kegiatan manasik haji seperti ini, Abang Radinka sampai semangat bangun pagi-pagi biar bisa pergi haji, dan udah dua kali pula hajinya,” kelakarnya.

Ia pun berharap, semoga ke depannya, kegiatan seperti ini terus lancar diselenggarakan, dan juga bisa semakin diperbaiki lagi.

“Mudahan-mudahan setelah ini, anak-anak bertambah baik, bertambah soleh, dan tambah nurut sama orangtua serta ustadzah-ustadzahnya di sekolah.” Tutupnya.

Laporan; Irna

Leave a Reply