Jurnal8.com|Miris Anak murid Kelas 3 SDN 47, Kelurahan Bittoeng, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, belajar di lantai karena tidak memiliki meja dan kursi
Rasni, Spd, seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut, saat ditemui belum lama ini mengatakan meja dan kursi yang ada di sekolah SDN 47 tidak cukup dengan jumlah siswa yang ada.
“Kita memiliki ruang belajar tapi tidak memiliki meja dan kursi terpaksa murid belajar melantai, andaikan ada bantuan tentunya anak-anak didik kami pasti senang,” Katanya
Hasil pantuan media ini, kegiatan belajar mengajar itu, murid di kelas III tersebut, berlangsung tenang walaupun siswa belajar di lantai, ada yang sambil duduk maupun tiduran.
Ditemui kepala Sekolah SDN 47 Pinrang, Haris S. Pd menuturkan, Kami rencananya ingin beli meja dan kursi tapi dana sekolah tidak 1 sebab masih banyak kebutuhan sekolah yang harus diutamakan.
“Kami berencana ingin membeli kursi dan meja dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau meminta partisipasi dari pihak orang tua, tapi nanti menjadi sorotan sehingga kami hanya berharap ada bantuan dari Dinas Pendidikan,” terangnya.
Menurut Kepsek, sangat miris melihat anak-anak sekolah belajar di lantai seperti itu karena murid merasa tidak nyaman dan kesehatan mereka dapat terganggu karena lantai yang dingin.
“Lalu dengan belajar dengan kondisi seperti itu, murid sangat terganggu karena posisi yang tidak teratur, karena hanya melantai, murid yang menulis dengan posisi tiarap, kakinya dapat menyenggol murid lain,” jelasnya.
Haris menambahkan, dengan belajar dengan kondisi seperti itu, murid tidak akan menangkap pelajaran yang diberikan secara maksimal.
“Kami berharap ada perhatian pemerintah untuk membantu sekolah agar proses belajar lebih baik lagi. “Tutupnya. (Ardy)