Ketua Pelaksana HIPMA Butur Gelar Konsolidasi dan Silaturahim dengan Mahasiswa Butur

Jurnal8.com|Kendari,- Himpunan Mahasiswa Buton Utara (HIPMA Butur), gelar konsolidasi sekaligus silaturahim dengan tema, rekonsialiasi untuk menyatukan mahasiswa Butur. Kamis (5/9)

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya perpecahan di kubu mahasiswa Butur yang ada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara

Ketua pelaksana, HIPMA Butur, Muhammad Farid mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh paguyuban – paguyuban mahasiswa yang berasal dari kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara

” Dengan terlaksananya kegiatan tersebut, yang diikuti paguyuban- paguyuban di Butur mereka menerima dengan baik untuk kepengurusan baru sekarang ini,” jelasnya.

Farid, menambahkan , ” Alhamdulillah, dengan respon yang positif dari paguyuban maka secara otomatis masyarakat Butur juga menerima dengan baik organisasi tersebut. Pihaknya akan melaksanakan pembentukan struktur serta menjalankan program- program di HIPMA Butur.

Pada kesempatan itu, Farid juga menekankan lembaga tersebut tidak terlibat dalam politik praktis yang dinilai msnyimpang dari AD/RT Ia berharap organisasi tersebut berjalan independen dan transparan dan normatif.

“Kalau Kemudian Sekarang ini banyak persoalan persoalan publik disana , sebelumnya fakum dan tidak melakukan kritik. Kita inginkan kedepan ada transparansi publik. Karena mahasiswa Butur pada hakekatnya mempunyai badan hukum secara legal ada namanya undang undang nomor 14 tahun 2008 tentang Kebebasan informasi publik, itu payung hukum kita untuk melakukan penegakan hukum ,” terangnya.

HIPMA Butur Tegaskan Asrama Mahasiswa Hipma Butur Jadi Prioritas

Selain menegaskan netralitas dan indepensensi HIPMA Butur dalam kancah politik, Pelaksana Ketua HIPMA Butur,Muhammad Farid, memprioritaskan pembangunan asrama bagi mahasiswa di daerah tersebut. Secara tegas, Aktifis HMI Sultra ini mengatakan asrama HIPMA Butur merupakan priorotas dalam kepemimpinannya.
Dalam konfrensi pers yanh dilaksanakan di salah satu kedai kopi dalam agenda diakusi dan silaturahmi bersama paguyuban paguyuban mahasiswa di Butur, Farid mengkritik pemerintah Butur yang dinilai tidak konsisten membangun asrama bagi mahasiswa asal Butur.

“Kita lihat dengan berjalannya pemerintahan dari dalu sampai sekarang di Butur itu hanya sekedar wacana. Jadi saya sebagai pelaksana ketua HIPMA Butur akan membangun asrama Butur tanpa bantuan pemerintah Butur. Asrama itu dari milik HIPMA Butur,” ungkapnya.

Farid berkomitmen untuk mengadakan asrama untuk mahasiswa Butur. Adapun dana yang dibutuhkan lanjutnya, secara pribadi dirinya siap. Selain itu, dana tersebut juga bisa didapatkan dari senior yang ada di Kota Kendari.

” Dananya bisa diadakan secara pribadi maupun konsultasi dengan abang abang kita di Sultra. Namun kami sudah siapkan asrama itu untuk lembaga Hipma Butur atau aset HIPMA Butur, ” tandasnya. (Lp.HN/NJ

Leave a Reply