Warning: Creating default object from empty value in /home/jurnal8.com/public_html/wp-content/plugins/fourmagz-core/admin/ReduxCore/inc/class.redux_filesystem.php on line 29
The Kuala Lumpur Chinese Assembly Tertarik Investasi di Makassar, Ini Alasannya – Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎
Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎

The Kuala Lumpur Chinese Assembly Tertarik Investasi di Makassar, Ini Alasannya

JURNAL 8.COM| Kota Makassar masih menjadi magnet bagi investor, bukan hanya dalam negeri juga dari luar negeri. Salah satunya, The Kuala Lumpur Chinese Assembly yang menyatakan ketertarikannya berinvestasi di Makassar.

Ketua Dewan Perhimpunan The Kuala Lumpur Chinese Assembly Datuk Seri Dr KK Chai mengungkapkan keinginannya bersama tim untuk berinvestasi di Makassar khususnya di bidang infrastruktur kesehatan.

“Luar biasa perkembangan Makassar. Ini cukup maju dan berkembang. Kami berharap bisa menjadi bagian keluarga Makassar. Infrastrukturnya bagus dan rapi. Semoga jalinan kerja sama di berbagai bidang bisa segera ditindaklanjuti,” harapnya.

Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb sangat merespon para investor yang ingin menanam investasi di Makassar. Ia mengaku sangat terbuka namun tetap harus ikut aturan daerah.

“Menarik sekali Makassar makin dilirik. Ini menjadi bukti bahwa sepak terjang Makassar dengan segala perkembangannya mampu mencuri perhatian dunia. Untuk kunjungan tadi, mereka sangat antusias dan berencana untuk membangun rumah sakit, namun selanjutnya akan kami bahas kembali dengan aturan yang ada,” ungkap Iqbal.

Pertemuan antara Ketua Dewan Perhimpunan The Kuala Lumpur Chinese Assembly Datuk Seri Dr KK Chai dan Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb berlangsung di Rujab Wali Kota, Senin (14/10/2019).

Selain membahas mengenai perkembangan Makassar dan peluang bisnis investasi, dalam kunjungannya mereka juga dijamu kue tradisional khas Makassar seperti kue pelita dan barongko.
Di akhir pertemuan dilakukan penyerahan cendera mata dan foto bersama.

Laporan : NURDIYANA