Jurnal8.com – Tak lama lagi masyarakat Kabupaten Kediri akan gelar pesta demokrasi yaitu pemilihan Pilkades. Berbagai upaya terus dilakukan Polres Kediri agar pemilihan Pilkades serentak tersebut berjalan lancar dan kondusif. Senin (28/10).
Salah satu yang menjadi atensi Polres Kediri yakni mengantisipasi adanya perjudian saat pemilihan kepala desa serentak.
Agar proses Demokrasi berjalan aman, Polres Kediri membentuk tim khusus satgas anti botoh. Tim khusus ini merupakan gabungan dari Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam.
Pada saat ditemui, Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton S.I.K menuturkan, pembentukan tim khusus ini untuk mengantisipasi perjudian. Pihak Polres Kediri berharap agar pesta demokrasi yang akan berlangsung ini tidak dikotori dengan perjudian.
Sebab Pilkades sangat rawan terjadinya perjudian dan money politic. Bahkan perjudian tersebut bisa berpotensi mengganggu jalannya proses pesta demokrasi.
Kendati saat ini belum ditemukan indikasi botoh, namun pihaknya tetap aktif melakukan pemantauan.
“Saat ini situasi masih kondusif, namun demikian tetap kita tidak boleh underestimate. Kita akan melakukan patroli untuk mengantisipasi hal tersebut,” tegas AKBP Roni Faisal.
Untuk diketahui, di wilayah Kabupaten Kediri akan diadakan pilkades 254 desa di 26 Kecamatan Kabupaten Kediri yang akan digelar serentak.
Petugas Polres Kediri akan menyiagakan 900 personil untuk melakukan pengamanan pada saat pilkades berlangsung.
Reporter : Didik S