JURNAL8.COM|MAKASSAR,- Keberadaan juru parkir liar di Kota Makassar sungguh meresahkan masyarakat. Perilaku jukir liar yang kerap meminta biaya parkir melebihi aturan dan tanpa kertas karcis kian merajela. Bukan itu saja, beberapa di antara mereka di kabarkan ada yang bersikap arogan.
Menindaki hal tersebut, Dirut PD Parkir Kota Makassar H Irhamsyah Gaffar bersama dengan Kasatpol PP Kota Makassar Imam Hud menggelar rapat koordinasi membahas isu polemik tersebut di ruang rapat kantor PD Parkir Kota Makassar, Jalan Hati Mulia, Kamis (20/2/2020).
Rapat koordinasi ini sebagai tahapan awal untuk menjawab segala keresahan warga Makassar. Olehnya itu PD Parkir bersama Satpol PP Kota Makassar memutuskan untuk membentuk tim terpadu dalam penanganan juru parkir liar dan juga sosialisasi penerapan sistem parkir online.
Dirut PD Parkir Kota Makassar H Irhamsyah Gaffar menuturkan hal ini di lakukan untuk mematangkan program kerja direksi dan juga untuk memaksimalkan potensi pendapatan PD Parkir Makassar dalam menunjang PAD Kota Makassar.
“Penanganan jukir liar adalah program kerja kami. Kami akan berupaya untuk menekan keberadaan mereka agar pendapatan PD Parkir Kota Makassar bisa lebih maksimal. Dengan begitu tentu akan membantu tercapainya PAD Makassar sesuai target”,ungkap Ilham.
Pembentukan tim terpadu ini selain melibatkan Satpol PP Kota Makassar, juga akan menggandeng pihak TNI/POLRI dan juga Dinas Perhubungan Kota Makassar agar dalam pelaksanaannya nanti dapat lebih efektif.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Makassar Imam Hud yang hadir saat rapat berlangsung memaparkan pihaknya siap untuk membantu PD Parkir demi menciptakan kondisi kondusif di kota Makassar.
“Saya pribadi tentu sangat mendukung program ini dan Satpol PP Kota Makassar memang memiliki tugas untuk mengawal kerja-kerja pemerintahan. Olehnya itu kapanpun personil di butuhkan akan di siapkan”,tegas Imam.
Sistem yang akan di jalankan oleh Tim Terpadu ini di harapkan dapat meminimalisir kebocoran dan menjamurnya juru parkir liar di Makassar. Olehnya itu peran serta masyarakat juga di butuhkan untuk melancarkan program tersebut dengan aktif memberikan laporannya jika menemukan jukir liar di Makassar.(Nana/humas)