Jurnal8.com| Makassar,-Keanekaragaman dan berlimpahnya kekayaan laut Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan, udang, dan berbagai jenis hewan laut lainnya untuk dikirim ke luar negeri utuk diolah sebagai bahan makanan.
Salah satu wilayah yang menyimpan kekayaan kemaritiman bahari adalah Kota Makassar karena secara geografis, letak “Kota Daeng” ini merupakan pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia, dan menjadi salah satu pintu gerbang ekspor hasil perdagangan perikanan secara umum.
Hal ini menunjukkan masyarakat luar negeri pun menyukai hasil tangkapan laut dari Indonesia.
Karenanya, Head Of Political, Press and Information Delegasi Uni Eropa, Mr. Margus Solnson bertandang ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (26/2/20) untuk membahas penjajakan kerjasama dengan Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb di bidang Kemaritiman.
Margus menyampaikan niat baiknya untuk bisa sama-sama mengembangkan potensi Kemaritiman Kota Makassar.
“Banyak daerah di Indonesia yang kami target. Salah satunya Kota Makassar. Ini menjadi harapan kami karena melihat perkembangan Kota Makassar yang pesat khususnya di bidang Kemaritiman,” ujarnya.
Menanggap hal tersebut, Iqbal menyambut hangat maksud baik Delegasi Uni Eropa. Ia mengatakan dari segi kemaritiman orang-orang Makassar merupakan pelaut yang handal, bahkan nama pelaut Makassar dihormati oleh pelaut-peaut dunia lain karena kehebatannya.
Apalagi melihat latar belakang sejarah Makassar yang sangat mendukung, dan berbagai fasilitas yang ada di Makassar seperti pelabuhan internasional dan Makassar New Port.
“Jadi jika kerjasama ini ketahap selanjutnya, seperti Ikan-ikan nantinya akan langsung ke Negara Uni Eropa. Karena memang, negara tersebut sangat menyukai kualitas hasil tangkaoan laut di Indonesia khususnya di Kota Makassar,” jelasnya.
Semantara itu, Kata Iqbal, sarana dan prasarana kemaritiman di Kota Makassar juga terus ditingkatkan mengingat banyaknya investor melirik di bidang ini.
Selain itu, pihak Uni Eropa menawarkan kerjasama juga di dunia pendidikan khususnya kerjasama antar Universitas serta perbaikan jaringan di kepulauan Kota Makassar. (*).