Tragedi Berdarah di Nabire, Bupati Dogiyai Turut Berduka Cita

Jurnal8.com| Bupati Dogiyai, Yakobus Dumpa meminta maaf kepada keluarga mendiang Yus Yunus, atas peristiwa pengeroyokan yang menimpa warga asal Polman, Sulawesi Barat tersebut di Kampung Ekimani–Kabupaten Dogiyai–Provinsi Papua, Minggu 23 Februari 2020 lalu.

Yakobus Dumpa mengaku akan menyelesaikan masalah yang telah viral dan mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan itu, dengan baik dan bijaksana.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Dogiyai dan atas nama para pelaku pengeroyokan dan pembunuhan, serta seluruh masyarakat Kabupaten Dogiyai menyampaikan turut berduka cita dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak korban almarhum Yus Yunus dan keluarganya,” ucap Yakobus lewat Siaran Pers Pemkab Dogiyai, Jumat (28/2/2020).

Baca juga : https://jurnal8.com/2020/02/27/tragedi-berdarah-di-nabire-mengapa-yus-tak-ditolong-polisi/

Ia juga meminta maaf kepada seluruh warga Polewali Mandar dan warga Sulawesi di Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Nabire dan wilayah lainnya.

Bupati Dogiyai berharap permintaan maaf tersebut dapat diterima keluarga besar Yus Yunus.

“Kami berdoa semoga arwahnya diterima oleh ALLAH, Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkannya diberi penghiburan dan kekuatan untuk menjalani hidup ini,” katanya.

Leave a Reply