Waspada Warga Indonesia Terjangkit Virus Corono

Jurnal8.com|Presiden Joko Widodo mengumumkan melalui media Nasional adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran. “Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

“Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona,” tutur Presiden. Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana. Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia.

“Di Indonesia. Sudah di rumah sakit,” kata Jokowi.

Foto: Presiden RI, Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia. Sebelumnya, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air. Misalnya, seorang perempuan WNI yang berada di Singapura. Dia diketahui sebagai WNI pertama yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai pramuniaga di Negeri Singa.

Perempuan itu belum pernah ke China. Dia diduga terjangkit virus corona dari sejumlah wisatawan yang datang ke toko tempat dia bekerja. Kasus berikutnya adalah setidaknya sembilan WNI yang terjangkit virus corona saat bekerja sebagai awak kapal pesiar Diamond Princess.

Tonton videonya : https://youtu.be/g27477-CUHI

Sementara menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dari sembilan WNI itu, lima orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan empat orang sisanya masih di kapal. “Sembilan WNI dirawat baik oleh Jepang. Sembilan itu baru demam-demam, buat saya, mereka dirawat dengan baik dan dalam kondisi yang tidak berat,” ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Langkah pemerintah dalam mengantisipasi virus corona sebelumnya menuai banyak kritik. Salah satunya, pemerintah dianggap belum memberikan langkah konkret agar warganya tidak terkena virus corona. “Sekarang kita ingin dengar, apa langkah pemerintah ketika kita terkena penyakit itu, mau ke mana kita, apa yang harus kita lakukan,” ujar pengamat kebijakan publik Agus Pambagio seperti dikutip dari laman Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona”, https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/11265921/breaking-news-jokowi-umumkan-dua-orang-di-indonesia-positif-corona?page=2.

Diduga 76 Perawat RS Mitra Keluarga Terpapar Virus Corona

FOTO: Wali Kota Depok Mohammad Idris jumpa pers terkait dua warga Kota Depok terpapar virus corona yang digelar di Balai Kota Depok, Senin (2/3).

Diduga keras penyebaran virus corona sudah merambat ke Depok, Pasalnya Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, dua warga Kota Depok yang terpapar virus corona sempat berobat ke RS Mitra Keluarga, Depok, pada 25 Februari dan 29 Februari lalu. Idris mengatakan, ada perawat yang diduga terpapar virus corona dari merawat dua warga tersebut.

Mohammad Idris menjelaskan, dua orang yang terinfeksi virus corona merupakan anak dan ibu, yakni NT (31) dan MD (64). Keduanya merupakan warga Kota Depok yang berdomisili di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

“Keduanya mengalami gejala demam, sesak napas, batuk, pilek, dan lemas. Keduanya sempat berobat di RS Mitra Keluarga, Depok, dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara,” ujar Idris dalam jumpa pers terkait dua warga Kota Depok terpapar virus corona, yang digelar di Balai Kota Depok, Senin (2/3).

Lanjut Idris, Informasi yang saya terima bahwa ada 76 perawat dan tenaga medis yang diduga terpapar virus corona. “Informasi yang kami dapat yakni perawat dan tenaga medis diduga terpapar virus corona setelah merawat kedua korban dan Infonya juga para perawat dan tenaga medis tersebut sudah di rumahkan untuk mencegah penyebaran virus corona di RS Mitra Keluarga,” Ungkap Idris.

Idris menambahkan, pihaknya bersama Menteri Kesehatan (Menkes) berencana meninjau lokasi rumah kedua korban dan juga RS Mitra Keluarga, Depok. Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sudah mendatangi rumah kedua korban. Namun, di rumah itu tidak ada orang karena keduanya sudah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

“Rumahnya enggak ada orang, sepi. Kami belum lakukan isolasi di rumah yang berada di kompleks tersebut. Namun, kami sudah keluarkan surat edaran pencegahan virus corona dan meminta warga waspada,” katanya.

Untuk para perawat dan tenaga medis yang diduga terindikasi terpapar virus corona, pihak manajemen sudah dipanggil untuk dimintai penjelasan dan tindakan yang akan dilakukan.

“Kami sudah panggil dan sedang rapat dengan Direktur RS Mitra Keluarga Depok untuk mendapat penjelasan dan tindakan apa yang akan dilakukan agar dapat mencegah mewabahnya virus corona. Saya juga sudah perintahkan Dinkes Kota Depok untuk berkoordinasi dengan Kemenkes terkait wabah virus corona dan segera mengeluarkan surat edaran peringatan siaga wabah virus corona,” Tandasnya seperti dikutip dari laman buser-bhayangkara74.com

Leave a Reply