Warning: Creating default object from empty value in /home/jurnal8.com/public_html/wp-content/plugins/fourmagz-core/admin/ReduxCore/inc/class.redux_filesystem.php on line 29
SIT Smart School Makassar Gelar Seminar Literasi, Hadirkan Pusdiklat JOIN – Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎
Berita Terbaru jurnal8.com | Dunia Politik Hingga Hiburan‎

SIT Smart School Makassar Gelar Seminar Literasi, Hadirkan Pusdiklat JOIN

Jurnal8.com|Kegiatan seminar literasi yang digelar oleh Sekolah Islam Terpadu Smart School Makassar (SIT Smart School Makassar) dihadiri oleh semua tenaga pendidik dibawah naungan yayasan kami peduli bangsa,(10/7/2020).

Bertempat di Aula pertemuan SIT Smart School Makassar, Direktur Pusdiklat Jurnalis Online Indonesia, Zulkarnain Hamson,S.Sos.,M.Si. setelah sebelumnya juga dihadirkan Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan,S.Si.,M.Si.

Sekedar dipahami bahwa literasi secara etimologi berasal dari bahasa latin Littera yang memiliki pengertian melibatkan sistem tulisan yang menyertainya. Literasi adalah hak asasi manusia yang fundamental dan pondasi untuk belajar sepanjang hayat. Hal ini penting sepenuhnya untuk pembangunan sosial dan manusia dalam kemampuannya untuk mengubah kehidupan.

“Akuntabilitas menjadi sebuah keniscayaan, dalam era keterbukaan informasi saat ini,” ujar Zulkarnain Hamson. Publik dalam kedudukannya sebagai pengguna jasa, akan menjadikannya sebagai alat ukur dalam memilih layanan, termasuk pendidikan, tambahnya.

“Pendidik, baik guru maupun dosen dituntut memiliki kepekaan pada harapan publik,” ujarnya. Fenomena penggunaan media sosial sebagai bagian dari akuntabilitas, jangan dianggap remeh. Kepercayaan orangtua siswa akan kredibilitas seorang guru atau dosen yang membimbing pendidikan anaknya, bisa terbaca melalui media sosial.

“Guru juga dosen sebaiknya berhati-hati mengirim pesan yang tak berkaitan dengan kompetensi dan keahlian yang dimilikinya di media sosial,” tambahnya. Untuk itu Zulkarnain Hamson berpesan agar seorang pendidik tidak mengirim ‘sampah informasi’ untuk dicerna publik.

“Kita masih sering mendapati pendidik mengirim berbagai pesan yang terkesan sampah di media sosial, selfie, posting makanan yang tujuannya pamer, bahkan tiktok sekadar goyang badan,” ujarnya.

Postingan status yang bermanfaat dan sesuai kompetensi, karena rekam digital akan membantu akuntabilitas bagi diri dan lembaga yang menaunginya, tambah dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Indonesia Timur (UIT), yang sedang menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Hasanuddin.

Sementara, Ketua Yayasan Kami Peduli Bangsa yang menaungi SIT Smart School Makassar, Muh. Yasin mengucapkan rasa syukurnya karena kegiatan seminar literasi ini berjalan baik dan lancar, “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan dalam rangkaian raker tenaga pendidik SIT Smart School Makassar yang salah satunya seminar literasi berjalan sesuai harapan”, ucapnya dengan penuh rasa syukur.

Ketua Join Takalar, Aimal Situru yang mendampingi direktur Pusdiklat JOIN didaulat mengarahkan acara seminar literasi SIT Smart School Makassar.

“Alhamdulillah, bisa silaturahim dengan para pendidik melalui acara ini, yang tetap mengekedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19, dimana kita ketahui bersama bahwa Makassar masih dalam kategori zona merah”, tutur Aimal Situru (*)