Gelar Pekan Perpustakaan, Moh. Hasan Abaikan Protokol Kesehatan

Jurnal8.com| Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Pameran Perpustakaan dengan tema ” Melalui Hari Kunjung Perpustakaan Bersama Kita Menyemarakkan Pembudayaan Gemaran Membaca di Era Pandemi Covid -19″ dimulai tanggal 5 -6 Oktober 2020.

Hasil pantauan awak media ini, Pameran Perpustakaan yang digelar di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel nampak terlihat ramai dikunjungi dari kalangan mahasiswa maupun warga yang kebetulan melintas di jalan Alauddin Kota Makassar. Senin (5/10/2020) 

Acara Pekan Perpustakaan ini dihadiri langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H., dihadiri para pejabat eselon III dan eselon IV dan pejabat fungsional pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan serta masyarakat.

Namun sangat disayangkan kegiatan pekan Perpustakaan ini terkesan tidak mengindahkan protokol kesehatan, dimana hasil pantauan jurnal8.com nampak beberapa pengunjung tidak menggunakan masker, parahnya lagi kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel saat mengunjungi stand – stand dalam acara Pekan Perpustakaan tidak mengenakan masker. 

Dikonfirmasi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H menuturkan, ” Pekan Perpustakaan digelar selama dua hari dengan tetap kita menerapkan protokol kesehatan “. ucapnya

Ketika awak media ini bertanya terkait adanya beberapa pengunjung tidak memakai masker, menurut Moh. Hasan, ” Hal itu biasalah terkadang ada yang begini dan begitu, mengatur orang banyak hanya Allah SWT yang tahu, namun kita tetap mengedepankan protok kesehatan. “Dalihnya. 

Foto: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H., M.H saat mengunjungi beberapa Stand Pekan Perpustakaan. Senin (5/10/20)

Data Penyebaran Covid -19 Makassar

Perlu kita ketahui bersama bahwa tingkat penyebaran covid -19 kota Makassar, Provinsi Sulsel cukup signifikan sebanyak 486 orang diduga kuat terpapar Virus Corona atau Covid-19, yang diistilahkan dengan suspek.

Hal tersebut sesuai dengan yang dipaparkan Dinas Kesehatan Kota Makassar pada Minggu, 4 Oktober 2020 kemarin.

Sementara itu, untuk total pasien suspek Covid-19 yang secara keseluruhan berjumlah 4.716, yang diantaranya sebanyak 123 pasien suspek telah meninggal dunia dan 4.107 lainnya dinyatakan discarded (terkonfirmasi tidak terpapar Covid-19).

Selain itu, untuk jumlah pasien konfirmasi Covid-19 yang telah melalui pemeriksaan laboratorium RT-PCR di Makassar secara keseluruhan mencapai sebanyak 1.665 Kasus.

Dari jumlah keseluruhan kasus yang dikonfirmasi terpapar Covid-19 yang telah melewati pemeriksaan tersebut, dikabarkan sebanyak 1.214 dinyatakan terserang Covid-19 tanpa gejala (asymptomatic).

Untuk pasien terkonfirmasi terpapar Covid-19 yang disertai gejala (symptomatic) tercatat sebanyak 451 orang.

Lantas bagaimana tindakan Satgas Covid -19 Sulsel terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan? (Rk) 

Tonton videonya dibawah ini:

https://infocorona.makassar.go.id/

 

 

 

Leave a Reply