Jurnal8.com|Makassar– Setelah menunggu setahun sebulan, akhirnya pembangunan KMP.TAKABONERATE selesai. Kapal jenis Ro-Ro 500 GT yang dibangun Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat ini nantinya akan melayani masyarakat lintas Bira- Selayar.
Kapal yang peletakan lunas (Keel Laying) pada 8-10-2019 di PT. IKI ini diluncurkan dan diapungkan ke laut siang tadi, Rabu.(4/11/20). Dihadiri Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjenhubdat), Irjen Pol. Drs. Budi Setiyadi S.H., M.Si dan disaksikan Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. beserta jajarannya di PT.IKI, Jl. Galangan Kapal, Makassar. Rabu,(4/11).
Setelah seremoni KMP. TAKABONERATE selesai, juga dilakukan normalisasi kendaraan angkutan barang ‘Over Dimensi’ yang tidak sesuai dengan spesifikasi, masih ditempat yang sama dilakukan dengan las potong oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, SE., MM dan Dirjenhubdat, Irjen Pol. Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si.
Normalisasi ini sebagai penegasan program Pemerintah, Bebas ‘Over Dimensi Over Loading’ (ODOL) 2023 melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulsel-Bar sebagai Unit Pelaksana Teknis Ditjenhubdat sesuai UU 22 thn 2009, PP 55 thn 2012, PM 33 thn 2018, KP.4294/AJ.510/DRJD/2019.
Budi Setiayadi mengatakan, Direktorat Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) adalah Lembaga baru dibawah naungannya, juga yang mendapatkan anggaran terbesar di Ditjenhubdat. “Di tahun 2019 lalu kami masif membangun di bidang ini, termasuk rehabilitasi sarana dan prasarana Pelabuhan Penyeberangan”. Kata mantan Dirlantas Polda Sulsel ini.
“Visi kami untuk keselamatan, baik dijalan maupun di pelabuhan penyeberangan”. Tegas Pak Budi sapaan akrabnya.
Setelah itu, Budi Setiyadi melanjutkan peninjauan persiapan lokasi dermaga penyeberangan antar pulau di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar. (Andi Dewa)