Jurnal8.com|Forum Mahasiswa Sulawesi Selatan atau formasel yang menggelar dialog kebangsaan pada Selasa 10 November 2020 di ballroom upnormal jl perintis kemerdekaan Makassar, berharap kelompok milenial yang akan mengikuti Pemilukada serentak di Sulawesi Selatan tahun 2020 ini, untuk berperan aktif mensukseskan hajatan tersebut.
Hal ini disampaikan ketua umum formasel Rahmat H. Amahoru S.Sos, SH,MH, saat membawakan materinya. Menurut aktivis mahasiswa ini, kelompok- milenial terbagi menjadi 3 bagian. Yang pertama ada yang aktif mengikuti Pemilukada, kedua ada pula yang anti dengan Pemilukada dan yang terakhir ada juga yang memandang biasa-biasa saja .
Formasel merinci peserta golput di setiap Pemilu dari tahun ke tahun terus meningkat, “Makanya kami berharap agar kaum milenial dapat menjadi pemilih cerdas yang siap mengikuti Pemilukada tahun ini dengan memilih calonnya, sesuai hati nurani . Hal ini agar kaum milenial tersebut bisa berpartisipasi pada bangsa dan daerahnya,” ujar Rahmat.
Hal yang hal yang sama diungkapkan Dr Ruslan Renggong, SH ,MH dan Dr. Baso M, SH , MH sebagai pembicara dalam dialog tersebut. Bahkan menurut Ruslan,partisipasi kaum milenial dalam ikut berpartisipasi pada bangsa dan negara sudah dimulai sejak Sumpah Pemuda di canangkan.
” Kaum milenial atau pemuda sudah menunjukkan eksistensi nya sejak zaman dahulu.Makanya sebagai pemilih cerdas, saya berharap agar kaum milenial ini dapat sedini mungkin menghindari hoaks, fitnah yang bisa berujung pidana,” harap dr.Ruslan.
Intinya sambung dr Baso, kaum milenial jangan mau di provokasi jangan mau di adu domba,” Dalam memilih lihat visi dan misi calon, lihat bagaimana si calon bersinergi dengan rakyat atau tidak, Semua orang mampu jadi pemimpin. Tapi semua pemimpin belum tentu bisa menjadi yang terbaik. Makanya kita pilih calon pemimpin kita yang bisa membawa perubahan bagi daerah kita.” Kunci Dr Baso Madiang. (Ags)
Link video:
Leave a Reply