Alumni Magister Ilmu Politik Unpad Jadi Sekjen Pemuda OKI Indonesia

Jurnal8.com| Jakarta – Sarief Saefulloh Alumni Magister Ilmu politik Unpad yang cukup familiar dikalangan aktivis di tanah air hingga di luar negeri terpilih sebagai Sekretaris Jenderal OIC Youth Indonesia.

Terpilihanya Sarief sebagai Sekjen setelah melalui musyawarah oleh pengurus nasional OIC Youth Indonesia pada tanggal 23 Januari 2021 di Jakarta.

Sarief pemuda kelahiran Tasikmalaya, yang saat ini menjadi sekjen OIC Youth Indonesia (Pemuda OKI) memiliki segudang prestasi bahkan banyak pengalaman berorganisasi diantaranya:

eks Formatur AMSA Indonesia, Demisioner Vice Presiden AMSA Asean, Eks Presiden Mahasiswa UIN SGD Bandung Tahun 2014, Eks Sekbid PA HMI, Eks Wasekjen KNPI, Penerima Beasiswa S2 Program Pemuda Berprestasi (2017),

Penerima Penghargaan dari Walikota Tasikmalaya sebagai Pemuda Berprestasi (2017) Ketua Komunitas Baca Tulis Mahasiswa, Ketua Gerakan Milenial Pencinta Nusantara (GMPN), 

Pendiri Perkumpulan Mahasiswa Indonesia Berkeadilan (PMNB), Fouder  Kesatuan Eks Presma Indonesia (KEPI) Founder Perpustakaan Jalanan El-Syarif,

Ketua Pelaksana Asian African Youth Confrenc + 2015 di Bandung, Direktur program  Asean Youth Camp 2018,  Muslim Youth Exchange 2017 di Taiwan  China, Amsa Summit I di UMY, Amsa Summit II di Malaysia.

Atas terpilihnya sebagai Sekretaris Jenderal OIC Youth Indonesia, Sarief  mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dan amanat yang diberikan kepadanya.

” Ini adalah ujian sekaligus semangat bagi saya untuk mendampingi Ketum Astrid dalam mewujudkan cita-cita perjuangan OIC Youth Indonesia yaitu kemajuan pemuda Islam, Kepedulian pada keadaan sosial masyarakat,  Kedamaian berbangsan dan bernegara. Ini PR kita kedepan, Insya Allah dengan spirit kemajuan OIC Youth Indonesia dibawah pimpinan ketum Astrid akan menjadi rule model kemajuan pemuda Indonesia di tanah air,” ucap bung Sarief.

 

Tambahnya, ” OIC Youth Indonesia adalah organisasi besar yang memiliki SDM berkualitas, dan konektifitas jaringan kuat baik nasional maupun international, publik perlu tahu bahwa OIC Youth Indonesia tidak terjadi dualisme, artinya hanya ada satu OIC Youth Indonesia yaitu kepemimpinan ketum astrid yang legal dan diakui oleh pengurus pusat di Turki, jika ada Oknum yang mengatasnamakan Kepengurusan selain kami itu Ilegal dan tidak diakui di Dunia International, jadi berhati2 dengan isu tersebut,” Tegasnya.(RLS)

Leave a Reply