Jurnal8.com|Rapat Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan RKAS dana BOS oleh bendahara dan operator sekolah Se Kecamatan Tamalate Kota Makassar tahun 2021 yang dihadiri sejumlah Perwakilan Kepala Sekolah disinyalir tak mengindahkan protokol kesehatan. Rabu (10/02/2021)
Menurut sumber Jurnal8.com bahwa ” Pelaksanaan Bimtek banyak keganjilan, dimana Juknis Bos 2021 belum keluar sudah mengadakan Bintek RKAS Dana Bos bahkan diduga keras melanggar protokol kesehatan karena disitu berkumpul Kepala Sekolah, Bendahara dan Operator (3 Orang Per Sekolah ) Se Kecamatan Tamalate dan sumber pembiayaan selama dua hari dari Kepala Sekolah.
” Sekedar diketahui dalam Juknis BOS 2020 tidak dibenarkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) melaksanakan Bimtek bos, Ada Apa? Yang bisa melaksanakan adalah dinas pendidikan sesuai Juknis BOS Hal 4 Point’ F No. 4 . Apa lagi kegiatan tersebut mengumpulkan orang banyak, Hal ini dapat berpotensi menjadikan sekolah sebagai kluster penyebaran Covid-19, Ini jelas dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan guru dan keluarga mereka,” Jelas sumber yang mewanti-wanti agar namanya gak dicantumkan. Jumat ( 12/2/21)
Dikonfirmasi Kabid Dikdas Kota Makassar, Rahmat Hidayat menjelaskan, ” Terkait Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan oleh K3S harus ada izin dari tim Gugus Covid 19 kalau tidak izin berarti itu sudah bertentangan aturan, coba tanyakan Ke Pak Irwan Bangsawan karena beliau juga masuk dalam Tim Gugus Covid 19.
” Kalau pembicara yang tidak memakai masker mungkin bisa dimaklumi karena jarak antara peserta jauh tapi kalau peserta Wajid menggunakan masker dan disitu juga disiapkan fasilitas cuci tangan untuk pencegahan penyebaran Covid- 19, ” Ucap Hidayat melalui Via WhatsApp. Jumat (12/2/21)
Ketika ditanya soal Kegiatan Bimtek RKAS yang dilaksanakan K3S sebelum Juknis BOS 2021 resmi dikeluarkan, Hidayat menjelaskan bahwa , Kegiatan Bimtek tersebut orientasi bisa berpedoman juknis Bos yang lalu, tapi efektif nya menunggu Juknis Bos 2021″.Terangnya. (tim)