Jurnal8.com|Komite Pengawas Satuan Tugas (Satgas) PON XX/2021 H.M.Roem, S.H., M.Si mengharapkan para pelatih atlet PON XII/2021 tetap optimis tampil lebih baik pada PON XX Papua, meskipun kita memahami tuan rumah Papua akan tampil maksimal selaku tuan rumah.
“Kita harus tetap optimis, meskipun kita pahami daerah dalam situasi dan kondisi fasilitas yang sangat terbatas dan tuan rumah akan tampil maksimal,” kata M.Roem, ketika bertemu dengan para pelatih atlet PON XX/2021 di Kantor KONI Sulsel, Jumat (18/6/2021) petang.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Anggota Komite Pengawas Sastgas PON XX Sulsel lainnya: Dr.Ariady Arsal, M.S. Wakil Ketua : Prof.Dr. Musakkir, S.H., M.H. Wakil Sekretaris : Nadwi Syam, dan Koordinator Bidang Prestasi & Monev : Prof.Dr.Andi Ihsan M.Kes.
M.Roem mengatakan, Satgas PON XXII akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memberangkatkan atlet ke PON Papua.
Oleh sebab itu, diharapkan agar masalah kekurangan dan keterlambatan fasilitas ini tidak jadi kendala bagi para pelatih mempersiapkan para atletnya,
Roem menegaskan kembali, tidak akan ada atlet yang tidak berangkat karena itu diharapkan peralatan dan hak pelatih serta kontingen agar dimaksimalkan.
Menjelang pelaksanaan pemusatan latihan, seluruh anggota kontingen akan divaksinasi. Dan pada gilirannya, diharapkan Plt Gubernur Sulsel dapat bertemu dengan seluruh kontingen dan meresmikannya.
“Kita akan mendukung dan berpihak kepada para atlet dan akan memberikan yang terbaik guna mendukung anggota kontingen,” ujar mantan Ketua DPRD Sulsel tersebut.
Ariadi Arsal yang menghadiri pertemuan persiapan PON XX di Papua bersama Prof.Dr.Andi Ihsan, M.Kes, dan Drs.Syamsuddin Umar, M.Si.mengharapkan agar para pelatih dan atlet bersyukur dengan sutuasi yang ada. Jangan sampai dengan kondisi ini ada yang merasa kecil, sementara daerah-daerah lain menganggap Sulawesi Selatan sebagai daerah besar.
“PON XX sudah di depan mata dan Satgas akan mengusahakan kontingen bertemu dengan Plt Gubernur Sulsel samnilk menunggu situasi menjadi baik,”ujar Asriadi Arsal.
Menjelaskan hasil pertemuannya di Papua, Asriadi Arsal menjelaskan, bahwa Papua sudah siap melaksanakan PON XX/2021. Penanggung jawab masing-masing daerah sudah disiapkan seluruhnya dari Pusat. PON XX diperkirakan diikuti 9.000 atlet yang akan didukung oleh sedikitnya 7.000 petugas pengamanan.
“Jadi keamanan nsangat dijamin. Masalah yang perlu diperhatikan, selain Covid-19, juga malaria,” sebut Asriadi.
Tuan rumah Papua juga mengharapkan semua pertandingan di berbagai venue, siap ditonton oleh masyarakat yang tentu saja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Prof.Andi Ihsan mengharapkan pelaksanaan vaksinasi terhadap anggota kontingen PON XX/2021 agar dapat segera dilaksanakan agar tidak mengganggu konsentrasi atlet pada saat pelaksanaan pemusatan pelatihan.
Humas Satgas PON XX Sulsel M.Dahlan Abubakar menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihak Binpres dan Monev Satgas akan melaksanakan tes jilid III yang kelak akan menjadi parameter bagi para atlet ikut atau tidak ke PON XX/2021. (Rls).