Jurnal8.com|Launching Tim Detektor Covid-19 Makassar di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021), menuai keritikan publik dikarenakan para relawan terlihat memadati Lapangan Karebosi tanpa menjaga jarak alias berkerumun.
Padahal Wali Kota Makassar Danny Pomanto menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah melonjaknya kasus COVID-19.
Pemerintah Kota Makassar telah memberlakukan pelarangan kepada warga Makassar beraktivitas di luar rumah mulai pukul 20.00 Wita.
Namun kenyataannya, pemerintah kota Makassar yang dipimpin oleh Danny Pomanto malah menggelar kegiatan di Lapangan Karebosi Jalan Ahmad Yani dihadiri ribuan orang tanpa menjaga jarak
Menurut warganet berinisial MR ( 45 tahun) kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Makassar sungguh baik demi untuk memutus mata rantai Covid-19. Sebab mereka akan bekerja untuk mendeteksi penularan Covid-19 dan memeriksa kesehatan masyarakat dari rumah ke rumah.
Akan tetapi harusnya bisa ji tidak dikumpulkan sekaligus, seperti biasa nya melalui virtual meeting tim detectornya cukup stand bye di wilayah kelurahan kelurahan dan kecamatan tempat nya bertugas.
“Ini mi lucu nya dan dilematis nya, ketika pemerintah sedang gencar gencar nya melakukan pembatasan aktifitas sosial di malam hari tapi malah pemerintah sendiri yang yang melakukan pengumpulan.” imbuhnya
Launching Tim Detektor Covid-19 Makassar di Lapangan Karebosi dihadiri langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi dan Ketua DPRD Makassar,Ketua IDI Makassar,Kapolrestabes Makassar,Kapolrestabes Pelabuhan,Dandim,Kajari,jajaran Forkopimda serta SKPD Kota Makassar. ( Tim)
Leave a Reply