Jurnal8.com| Maraknya hama tikus di beberapa wilayah menjadi salah satu momok bagi para petani. salah satunya bagi petani di Desa Mattombong, Kecamatan Mittoro Simpe, Kabupaten Pinrang.
Melihat kenyataan tersebut, Bupati Pinrang ikut turun tangan . Hari ini bersama dengan petani Desa Mattombong, Bupati Irwan Hamid S.sos nampak tergerak untuk turut memberantas tikus bersama para petani.
Diakui Bupati Irwan, hama tikus ini adalah salah satu momok utama bagi para petani utamanya bagi para petani padi.
” Serangan hama tikus ini biasanya menyerang di semua fase pertumbuhan padi, sehingga serangan hama tikus membuat para petani mengalami kerugian yang tidak sedikit..” Katanya.
Akibat serangan hama tikus hampir semua Kecamatan di Kabupaten Pinrang mengalami gagal panen. Seperti yang diungkapkan salah satu petani di Kelurahan Bittoeng, RK 1 yang memiliki Luas sawah 1 Hektar sawah mengalami kerugian.
“Tahun ini hasil panen mengalami kerugian disebabkan banyak tikus yang menyerang sawah, biasanya hasil panen padi saya mencapai 80 karung tapi kali ini hanya 14 karung saja yang bisa didapatkan.” ujar Halim yang biasa disapa Uwa Bisa.
Tak hanya warga kelurahan Bittoeng saja yang mengalami gagal panen, seorang janda bernama Haslinda yang memiliki luas lahan sawah 43 are sangat sedih melihat hasil panen padinya tahun ini.
” Hasil panen dari sawah saya hanya delapan karung saja pak, padahal biasanya hasil saya dapat 22 Karung, panen kali ini sangat merugi sedangkan biaya tanam menggunakan traktor, beli pupuk, racun dan pataksi harus dibayar pada saat usai panen.” ucap Haslinda sambil melihat ke area persawahan.
Olehnya itu, Bupati Irwan gencar melakukan stimulant dengan mengunjungi para petani dan ikut serta dalam Gerakan pengendalian hama tikus.
Harapannya tentu saja untuk mengeleminasi dan meminimalisir serangan hama dari hewan pengerat ini dan akan bermuara pada peningkatan hasil produksi pertanian utamanya padi.
Dalam kegiatan ini, Bupati Irwan Hamid didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura A.Tjalo Kerrang, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi M. Jenal, Camat Mattiro Sompe Bachtiar serta beberapa pejabat terkait. (Rls)