Jurnal8.com Pinrang,- Gegera tak punya biaya Kondisi ibu Sinar kian hari kian memperihatinkan sebab luka dijarinya yang telah diamputasi tak kunjung sembuh disebabkan penyakit diabetes basah yang dideritanya.
Ibu Sinar warga Desa Rajang hanya bisa pasrah berdiam diri sambil menahan rasa sakit dikediaman nya lantaran tak punya biaya untuk berobat ke Rumah Sakit
Kabar mengenai ibu Sinar sampai terdengar ke telinga Muhammad Abu sehingga hatinya tergerak langsung mengunjungi kediaman ibu Sinar untuk melihat kondisinya sekaligus silahturahmi dan menyerahkan kartu Indonesia Sehat (KIS) / BPJS Gratis Sakit. Jumat (22/10/2021)
Kepulangan Muhammad Abu dari dikediaman ibu Sinar menjadi penyemangat Sakka (Suami ibu Sinar) sebab ada secercah harapan untuk dapat melanjutkan pengobatan ibu Sinar di Rumah Sakit agar dapat beraktifitas seperti biasanya.
” Kami sekeluarga sangat atas kepedulian Muhammad Abu yang menyempatkan dirinya datang melihat istri saya yang lagi terbaring sakit akibat penyakit yang tak kunjung sembuh bahkan terkendala mendapatkan pengobatan disebabkan keterbatasan biaya, Alhamdulillah kedatangan Muhammad Abu ke rumah kami selain bersilaturahmi beliau juga menyerahkan Kartu BPJS Gratis dari Dinas Sosial” Kata Sakka dengan mimik wajah berkaca-kaca.
Muhammad Abu menuturkan, ” Ini merupakan kewajiban kita sesama manusia untuk saling membantu, apalagi saya selaku kepala desa berkewajiban untuk memberikan pelayanan dan kepedulian kepada masyarakat ketika mengalami kesusahan seperti yang dialami ibu Sinar.
“Keluarga mereka terkendala biaya untuk berobat ke Rumah Sakit namun lhamdulillah, setelah saya mengajukan permohonan ke Dinas Sosial Pinrang tak sampai sebulan Kartu Indonesia Sehat (KIS ) / BPJS Kesehatan Gratis milik ibu Sinar beserta anak-anaknya telah diterbitkan Dinsos” Tutur Kades Rajang
Muhammad Abu menambahkan, ” Atas Respon cepat Dinas Sosial, saya atas nama pemerintah Desa Rajang beserta keluarga ibu Sinar mengucapkan terima Kasih atas bantuan yang sangat berarti ini sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat mendapatkan pelayanan kesehatan” Terangnya . (Ardi)
Leave a Reply