Jurnal8.com|Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan anggaran untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp897,6 miliar. Anggaran tersebut untuk mengcover seluruh kegiatan hingga belanja pegawai selama 2022 ini.
Kepala Dinas PU, Zuhaelsi Zubir mengatakan, alokasi anggaran terbesar ada di pembangunan infrastruktur jalan.
PU Makassar Bakal Bangun Jembatan Layang “Japparate” untuk urai Kemacetan, DPU juga siapkan Anggaran Bangun Bundaran di Jalan Perintis Kemerdekaan
Dinas PU Makassar, Alokasikan 61 Milyar Pembenahan Jalan
Antara lain, pagu untuk jalan kota sekira Rp 67 miliar, jalan lingkungan Rp 74 miliar, jalur pedesterian Rp 36 miliar. Serta penataan simpang jalan sebesar Rp 15 miliar.
“Anggaran Rp 897,6 miliar sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan hingga rehabilitasi sejumlah program infrastruktur,” beber Zuhaelsi Zubir, Rabu (12/1/2022).
Pemkot Makassar juga kata Zuhaelsi akan melakukan penataan kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Sudirman Look).
Dinas PU Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,9 miliar. Tak hanya itu, DPU juga berencana melakukan penataan koridor di beberapa jalan. Diantaranya koridor Landak, Rappocini, Sungai Saddang, dan Bumi Tamalanrea Permai (BTP).
“Sementara untuk mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas di BTP, tahun ini Pemkot akan membangun bundaran yang konsepnya mirip dengan bundaran HI di Jakarta. Jadi konsepnya hampir mirip dengan bundaran HI,” ungkapnya.
Salah satu proyek monumental yang akan dibangun Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melalui DPU, yakni membuat jalur pedesterian layang yang dinamai ‘Japparate’.
Proyek ini akan dibangun dari Benteng Rotterdam hingga Mal Pipo.
Panjangnya sekira 2,5 km dengan anggaran Rp20 miliar.
“Untuk Japparate, akan dibuat jalan layang yang dibeton. Nantinya disiapkan fasilitas jogging track di atasnya, strukturnya terbuka,” kata Zuhaelsi.
Gedung dengan konsep modern juga akan dibangun di pusat kota. Gedung tersebut akan menjadi mal pelayanan publik (MPP) yang diberi nama Government Center.
Lokasinya tepat di samping Taman Macan. Anggaran yang akan digelontorkan tak sedikit, mencapai Rp200 miliar.
“Selain itu, kami juga akan fokus dalam mendukung pembenahan infrastruktur untuk lorong wisata. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp4,4 miliar. Anggaran tersebut, kata dia, akan digunakan untuk memperbaiki jalan, saluran drainase hingga pintu gerbang lorong wisata,” jelasnya (rls)