Jurnal8.com|JAKARTA, — Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban meminta pemerintah menghentikan untuk sementara pemberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
Diketahui saat ini perkembangan covid-19 di Indonesia meningkat drastis.
Pada hari ini, Rabu (26/1/2022) Kemenkes mencatat ada 7.010 kasus baru covid-19 di Indonesia.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Rabu sore. Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.301.193.
Evaluasi PTM, Wakil Ketua Komisi X DPR Temukan Beberapa Sokolah Lalai Prokes
Zubairi menyebut pemerintah harus bergerak cepat melihat kondisi saat ini.
Khususnya pemberlakuan PTM 100% harus dihentikan sementara untuk mencegah masifnya penularan covid-19.
“Tembus 7.000 kasus per hari ini (26/1/2022). Sementara positivity rate lampaui 10%. Ini indikator bahwa sekolah tatap muka tidak lagi aman,” ucap Zubairi dilansir fajar.co.id dari laman twitter pribadinya, Rabu (26/1/2022).
Zubairi menilai pembelajaran jarak jauh bisa menjadi opsi sementara pemerintah untuk saat ini.
“Ada pilihan pembelajaran jarak jauh. Mohon dipertimbangkan untuk menghentikan sementara PTM 100% dan menaikkan PPKM ke level lebih tinggi,” terangya.
Berikut hasil screenshot tanggapan Netizen pada laman twitter Zubairi Djoerban dibawah ini: